Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan membangun hunian vertikal atau apartemen berupa empat tower bangunan yang ditujukan untuk PNS dan mitra PNS, rencana pembangunan fisiknya akan mulai dibangun pada 2021.

"Semoga dapat digunakan pada tahun 2023. Empat tower tersebut dapat memenuhi 1.424 unit rumah untuk PNS dan mitra Pemprov Jabar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar Dicky Saromi, di Kota Bandung, Jumat.

Dia mengatakan pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk pembiayaan apartemen yang akan dilengkapi dengan fasilitas umum termasuk sekolah untuk PNS tersebut.

Pembangunan apartemen untuk PNS tersebut, kata Dicky, merupakan bagian dari kebijakan pola ruang rencana pengembangan rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jabar.

Selain di Gedebage, kata dia, rencana pengembangan rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jabar juga akan dilakukan di Kawasan Segitiga Segitiga Rebana, yakni Cirebon, Patimban, Majalengka.

Di Kawasan Rebana, rencananya akan dikembangkan rusunawa sebanyak 119 tower bangunan luas lahan 59,38 hektare.

Kemudian di Kawasan Metrobodebek akan dibangun 91 tower bangunan dengan luas lahan 45,48 hektare.

Di Kawasan Purwakarta Cikopo Cikampek akan dibangun 19 tower dengan luas lahan 9,67 hektare dan di Kawasan Pangandaran tiga tower bangunan 1,28 hektare.

Lalu di Tasikmalaya akan dibangun 29 tower bangunan dengan luas lahan 14,55 hektare.

Di Kawasan Metro Bandung rencananya dikembangkan rusunawa sebanyak 116 tower bangunan dengan luas 57,88 hektare dan di Sukabumi akan dibangun 28 tower bangunan dengan luas lahan 13,91 persen.

Baca juga: Kebutuhan lahan hunian horizontal atau rumah tapak di Jabar setara luas Kota Bandung

Baca juga: Pemprov Jawa Barat akan rehabilitasi 182.000 rumah tak layak huni

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020