Tim SAR gabungan pada Senin (10/1) telah resmi menghentikan pencarian anak yang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, setelah tujuh hari, sesuai dengan prosedur pencarian.

"Sesuai dengan SOP dalam pencarian dan pertolongan, maksimal adalah tujuh hari, oleh karenanya operasi SAR ditutup mengingat sudah tidak efektif dan juga tanda-tanda korban ditemukan tidak ada," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Selasa.

Deden menuturkan hingga Senin (10/2) sampai pukul 16.00 WIB pencarian satu korban tenggelam di sungai Cimanuk belum membuahkan hasil, untuk itu sesuai SOP yang ada maka pencarian dihentikan.

Dia mengatakan, dua tim telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi yang dibuat dan menyisir perkiraan lokasi korban akan ditemukan, namun pencarian masih nihil.

Menurut Deden, keluarga korban juga telah menyatakan ikhlas apabila pencarian harus diakhiri karena berbagai pertimbangan yang ada.

"Dihentikannya operasi SAR juga melibatkan diskusi bersama aparat setempat seperti Danramil, Camat Jatibarang serta muspika setempat," tuturnya.

Sementara Ketua RW 12 Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Urip Sanusi mewakili keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan aparat setempat terkait upaya pencarian yang sudah dilakukan.

"Saya mewakili keluarga korban mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh perangkat daerah juga tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian dengan maksimal," katanya.

Diberitakan sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melalui Pos SAR Cirebon mendapatkan laporan adanya seorang bocah yang terpeleset dan tenggelam ke Sungai Cimanuk, saat itu korban sedang mancing bersama teman-temannya.

Korban tenggelam bernama Elang Endi Kusuma (6), dia terpeleset ketika sedang memancing pada Selasa (4/2) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban merupakan warga Blok Karanganyar, Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Hingga hari ketujuh bocah tenggelam asal Indramayu belum juga ditemukan

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020