Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Elang Endi Kusuma (6) bocah asal Desa Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang tenggelam di Sungai Cimanuk dan sampai hari ke tujuh belum juga ditemukan.

"Pencarian korban tenggelam saat ini memasuki hari ke tujuh," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Senin.

Dadan mengatakan Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi dua tim menggunakan perahu karet untuk mencari keberadaannya.

Menurutnya prosedur standar operasional (SOP) untuk proses pencarian korban tenggelam dilakukan hingga tujuh hari.

Sehingga kata Dadan, pihaknya memaksimalkan proses pencarian pada hari ke tujuh ini dengan mengerahkan kemampuan yang ada.

"Proses pencarian menggunakan perahu karet dari Bendungan Waledan ke Bendungan Bangkir jaraknya sekitar 23,88 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya.

Proses pencarian pada hari ke tujuh ini dilakukan oleh 20 personel gabungan, yakni dari Pos SAR Cirebon, BPBD Indramayu, Tagana dan masyarakat setempat.

"Semoga korban segera ditemukan dan bisa diserahterimakan ke keluarganya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melalui Pos SAR Cirebon mendapatkan laporan adanya seorang bocah yang terpeleset dan tenggelam ke Sungai Cimanuk, di mana saat itu korban sedang mancing bersama teman-temannya.

Korban tenggelam bernama Elang Endi Kusuma (6), dia terpeleset ketika sedang memancing pada Selasa (4/2) sekitar jam 12.00 WIB.

Korban merupakan warga Blok Karanganyar, Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Tim SAR cari seorang anak tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu

Baca juga: Aparat Polres Indramayu dilatih pengamanan Pilkada 2020



 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020