Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Jawa Barat, melakukan pembinaan terhadap sejumlah pengusaha industri rumahan terkait pembatasan penggunaan plastik.

"Pembinaan untuk pengusaha rumahan tentang pengunaan plastik ini, tindak lanjut surat edaran yang dikeluarkan Plt Bupati Cianjur, meskipun sebelumnya sudah dilakukan," kata Kabid perindutrian Diskoperindag Cianjur, Judi Adi Nugroho di Cianjur Selasa.

Ia menjelaskan seiring dikeluarkanya surat edaran, pihaknya lebih mengoptimalkan pengunaan plastik pada pelaku usaha rumahan yang banyak menggunakan plastik dalam proses produksi.

Pihaknya mencatat hingga saat ini, sudah banyak pelaku usaha yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan meninggalkan plastik saat melakukan produksi, meskipun belum seluruhnya.

Sehingga pihaknya akan lebih menggencarkan sosialisasi pembatasan penggunaan plastik diganti dengan bahan ramah lingkungan bagi pengusaha rumahan seperti karton dan bahan lainnya.

"Harapan kami upaya mengurangi sampah plastik sesuai dengan program pusat, dapat berjalan di Cianjur, mulai dari industri kecil hingga peruahaan besar. Kami akan mengencarkan sosialisasi terkait penggunaan plastik," katanya.

Pihaknya berharap usaha untuk mengurangi limbah plastik dan beralih ke bahan ramah lingkungan perlu ditunjang dengan peraturan dan kebijakan pengunaannya, sehingga limbah platik benar-benar dibatasi dan akan terus berkurang.

"Semua lapisan dapat mendukung upaya tersebut, tidak hanya pelaku usaha, warga di seleuruh wilayah Cianjur sudah saatnya mengurangi pemakaian plastik agar sampah plastik di Indonesia dan Cianjur khususnya terus berkurang," katanya.

Baca juga: DPRD Cianjur segera bahas raperda penggunaan plastik
Baca juga: Pembangunan pengolahan sampah plastik jadi biodiesel di Jabar dimulai 2020


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020