Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar, khususnya di Kabupaten Purwakarta.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Hino Indonesia, atas pemberian alat praktik yang diberikan. Ini sebagai bentuk perhatian kepada sekolah SMK yang ada di Jawa Barat,” kata Uu saat PT HMMI memberikan alat peraga kepada SMK Taruna Sakti di Kabupaten Purwakarta, Sabtu.
Pemberian alat peraga ini merupakan bagian dari CSR HMMI untuk pengembangan SDM sekaligus mendukung program pendidikan vokasi, yakni link and match antara SMK dengan industri.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kami ucapkan hatur nuhun,” tambahnya.
Menurut Uu, pemberian alat peraga tersebut menjadi bagian dari upaya Hino Indonesia untuk mendorong pendidikan vokasi di SMK yang ada di Jabar.
Terlebih pendidikan vokasi merupakan program keahlian untuk link and match antara pendidikan dengan industri yang telah dicanangkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI).
Uu menambahkan, pemberian alat peraga tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keahlian siswa SMK Taruna Sakti.
“Kami menyadari menghadirkan alat untuk praktik sangat sulit apalagi di SMK swasta, karena sangat mahal alat-alat tersebut. Bantuan dari PT Hino ini saya harap akan memberikan manfaat,” katanya.
“Oleh karena itu, saya minta kepada SMK Taruna Sakti merawat bantuan yang diberikan, supaya dalam menggunakannya bisa dilakukan dengan baik, lakukan pemeliharaan yang baik. Juga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga siswa bisa memahami apa yang dipelajari di kelas dan bisa dipraktikan di luar kelas (dunia kerja),” katanya.
Untuk itu, alat praktik bongkar pasang tersebut akan dipergunakan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para siswa yang andal dan siap untuk berkontribusi pada kemajuan Kabupaten Purwakarta.
Presiden Direktur HMMI Kazushi Ehara, dalam sambutannya, mengatakan bahwa pihaknya mendukung program vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan pendidikan SMK.
“Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia terutama di area industri 4.0, serta menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memacu produktivitas dan daya saing industri nasional,” katanya.
“Kendaraan Hino yang lahir dari tangan putra-putri Purwakarta telah diekspor ke sembilan negara di dunia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Hino Indonesia, atas pemberian alat praktik yang diberikan. Ini sebagai bentuk perhatian kepada sekolah SMK yang ada di Jawa Barat,” kata Uu saat PT HMMI memberikan alat peraga kepada SMK Taruna Sakti di Kabupaten Purwakarta, Sabtu.
Pemberian alat peraga ini merupakan bagian dari CSR HMMI untuk pengembangan SDM sekaligus mendukung program pendidikan vokasi, yakni link and match antara SMK dengan industri.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kami ucapkan hatur nuhun,” tambahnya.
Menurut Uu, pemberian alat peraga tersebut menjadi bagian dari upaya Hino Indonesia untuk mendorong pendidikan vokasi di SMK yang ada di Jabar.
Terlebih pendidikan vokasi merupakan program keahlian untuk link and match antara pendidikan dengan industri yang telah dicanangkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI).
Uu menambahkan, pemberian alat peraga tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keahlian siswa SMK Taruna Sakti.
“Kami menyadari menghadirkan alat untuk praktik sangat sulit apalagi di SMK swasta, karena sangat mahal alat-alat tersebut. Bantuan dari PT Hino ini saya harap akan memberikan manfaat,” katanya.
“Oleh karena itu, saya minta kepada SMK Taruna Sakti merawat bantuan yang diberikan, supaya dalam menggunakannya bisa dilakukan dengan baik, lakukan pemeliharaan yang baik. Juga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga siswa bisa memahami apa yang dipelajari di kelas dan bisa dipraktikan di luar kelas (dunia kerja),” katanya.
Untuk itu, alat praktik bongkar pasang tersebut akan dipergunakan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para siswa yang andal dan siap untuk berkontribusi pada kemajuan Kabupaten Purwakarta.
Presiden Direktur HMMI Kazushi Ehara, dalam sambutannya, mengatakan bahwa pihaknya mendukung program vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan pendidikan SMK.
“Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia terutama di area industri 4.0, serta menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memacu produktivitas dan daya saing industri nasional,” katanya.
“Kendaraan Hino yang lahir dari tangan putra-putri Purwakarta telah diekspor ke sembilan negara di dunia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020