Tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggalang dana untuk membantu korban banjir yang melanda pemukiman rumah penduduk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akibat hujan deras mengguyur kota itu.
"Melalui Tagana kita melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Jabodetabek," kata Wakiil Bupati Garut Helmi Budiman usai apel gabungan di Lapangan Sekretariat Pemkab Garut, Kamis.
Ia menuturkan, penggalangan dana yang dilakukan oleh tim dari Tagana Garut itu sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama, terutama turut prihatin terhadap korban bencana banjir.
Bantuan itu, kata dia, akan membantu meringankan beban masyarakat yang daerahnya dilanda banjir hingga akhirnya genangan air surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Diharapkan, korban yang terdampak oleh banjir bisa secepatnya ditangani, serta banjir bisa secepatnya surut," katanya.
Penggalangan dana itu dilakukan usai menggelar apel gabungan di lapangan Sekretariat Pemkab Garut, sejumlah PNS yang ikut apel menyumbangkan sebagian uangnya untuk korban banjir.
Selain PNS dari jajaran staf, dari kalangan unsur pimpinan termasuk Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan langsung uang pribadinya untuk membantu korban banjir.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita antar sesama," kata Helmi.
Ia menyampaikan, sebelumnya Pemkab Garut sudah memberikan bantuan tiga perahu karet dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor.
Selain peduli terhadap daerah lain yang dilanda bencana, kata Helmi, pihaknya juga selalu waspada dan tetap siaga ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di Garut.
"Garut tetap siaga menghadapi musim hujan, sampai saat ini Garut belum dalam posisi aman," katanya.
Baca juga: Basarnas Bandung terjunkan tiga tim bantu tangani banjir Jabodetabek
Baca juga: Pemkab Garut kirim bantuan perahu dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Melalui Tagana kita melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Jabodetabek," kata Wakiil Bupati Garut Helmi Budiman usai apel gabungan di Lapangan Sekretariat Pemkab Garut, Kamis.
Ia menuturkan, penggalangan dana yang dilakukan oleh tim dari Tagana Garut itu sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama, terutama turut prihatin terhadap korban bencana banjir.
Bantuan itu, kata dia, akan membantu meringankan beban masyarakat yang daerahnya dilanda banjir hingga akhirnya genangan air surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Diharapkan, korban yang terdampak oleh banjir bisa secepatnya ditangani, serta banjir bisa secepatnya surut," katanya.
Penggalangan dana itu dilakukan usai menggelar apel gabungan di lapangan Sekretariat Pemkab Garut, sejumlah PNS yang ikut apel menyumbangkan sebagian uangnya untuk korban banjir.
Selain PNS dari jajaran staf, dari kalangan unsur pimpinan termasuk Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan langsung uang pribadinya untuk membantu korban banjir.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita antar sesama," kata Helmi.
Ia menyampaikan, sebelumnya Pemkab Garut sudah memberikan bantuan tiga perahu karet dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor.
Selain peduli terhadap daerah lain yang dilanda bencana, kata Helmi, pihaknya juga selalu waspada dan tetap siaga ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di Garut.
"Garut tetap siaga menghadapi musim hujan, sampai saat ini Garut belum dalam posisi aman," katanya.
Baca juga: Basarnas Bandung terjunkan tiga tim bantu tangani banjir Jabodetabek
Baca juga: Pemkab Garut kirim bantuan perahu dan logistik untuk penanganan banjir di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020