Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jawa Barat, menerjunkan tiga tim untuk membantu mempercepat penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Dalam rangka menambah kekuatan, dan mempercepat evakuasi terhadap korban banjir di daerah Jabodetabek khususnya daerah Bekasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah melalui siaran pers, Kamis.
Ia menuturkan, Basarnas Bandung memberangkatkan tiga tim atau sebanyak 15 orang yang masing-masing tim terdiri dari lima orang berikut peralatan penunjang untuk membantu penanganan bencana banjir.
Tim yang diterjunkan itu, lanjut dia, sekaligus membantu tim Kantor Pencarian dan Pertolongan dari Jakarta sehingga proses evakuasi maupun penanganan banjir cepat selesai.
"Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Kantor SAR Jakarta untuk memberikan bantuan personel sebanyak tiga tim," katanya.
Ia menyampaikan, personel yang diterjunkan sudah terlatih untuk penanganan evakuasi bencana banjir, khususnya untuk penanganan banjir daerah Bekasi.
Ia berharap, tim dari Basarnas bersama tim gabungan lainnya bisa membantu dan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan maupun bantuan lainnya.
"Diharapkan dengan bantuan personel untuk bencana banjir wilayah Jabodetabek ini dapat memberikan penanganan yang lebih cepat bagi masyarakat yang membutuhkan evakuasi," katanya.
Ia menyebutkan, kekuatan personel itu dilengkapi dengan tiga perahu karet, rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car.
Secara wilayah, lanjut dia, banjir di Bekasi dan Bogor merupakan wilayah Jawa Barat, tetapi untuk wilayah kerja masuk Kantor SAR Jakarta sehingga koordinator dari penanganan banjir ada di Jakarta.
"Kami ikut serta sebagai perbantuan dalam rangka meningkatkan responsivitas dan evakuasi SAR yang maksimal," kata Deden.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat imbau warga waspadai anomali cuaca
Baca juga: Banjir Jabodetabek telan 30 korban meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dalam rangka menambah kekuatan, dan mempercepat evakuasi terhadap korban banjir di daerah Jabodetabek khususnya daerah Bekasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah melalui siaran pers, Kamis.
Ia menuturkan, Basarnas Bandung memberangkatkan tiga tim atau sebanyak 15 orang yang masing-masing tim terdiri dari lima orang berikut peralatan penunjang untuk membantu penanganan bencana banjir.
Tim yang diterjunkan itu, lanjut dia, sekaligus membantu tim Kantor Pencarian dan Pertolongan dari Jakarta sehingga proses evakuasi maupun penanganan banjir cepat selesai.
"Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Kantor SAR Jakarta untuk memberikan bantuan personel sebanyak tiga tim," katanya.
Ia menyampaikan, personel yang diterjunkan sudah terlatih untuk penanganan evakuasi bencana banjir, khususnya untuk penanganan banjir daerah Bekasi.
Ia berharap, tim dari Basarnas bersama tim gabungan lainnya bisa membantu dan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan maupun bantuan lainnya.
"Diharapkan dengan bantuan personel untuk bencana banjir wilayah Jabodetabek ini dapat memberikan penanganan yang lebih cepat bagi masyarakat yang membutuhkan evakuasi," katanya.
Ia menyebutkan, kekuatan personel itu dilengkapi dengan tiga perahu karet, rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car.
Secara wilayah, lanjut dia, banjir di Bekasi dan Bogor merupakan wilayah Jawa Barat, tetapi untuk wilayah kerja masuk Kantor SAR Jakarta sehingga koordinator dari penanganan banjir ada di Jakarta.
"Kami ikut serta sebagai perbantuan dalam rangka meningkatkan responsivitas dan evakuasi SAR yang maksimal," kata Deden.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat imbau warga waspadai anomali cuaca
Baca juga: Banjir Jabodetabek telan 30 korban meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020