Polres Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan 1.115 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Natal 2019 dan tahun baru, yang akan bersiaga di sejumlah pos pengamanan (pam) dan patroli ke sejumlah tempat ibadah umat Kristiani.
"Personel gabungan tidak hanya melakukan pengawasan di posnya, namun berpatroli serta memantau jalur utama dan jalur altarnatif yang berpotensi dijadikan jalur peredaran narkoba pada malam pergantian tahun," kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur Kamis.
Sebelumnya personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan sejumlah dinas terkait di Pemkab Cianjur, mengikuti kegiatan apel Operasi Lilin 2019, sebelum di tempatkan di posnya masing-masing mulai dari jalur puncak hingga Haurwangi.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, dinas yang dilibatkan di antaranya Dishub Cianjur, Dinas Kesehatan dan Satpol PP. Mereka juga akan disiagakan di masing-masing pos kesehatan yang berdampingan dengan pos pam," katanya.
Sebanyak 12 pos pam dan enam pos pelayanan telah disiapkan di beberapa titik termasuk di wilayah rawan macet seperti Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur, sehingga dapat memudahkan warga atau wisatawan untuk mendapat informasi atau melapor.
"Saat ini yang menjadi fokus utama kami dan Forkompinda terkait kemacetan, terutama di Jalur Puncak-Cipanas dan Jalan Raya Bandung, sehingga di sepanjang jalur tersebut akan diberlakukan rekayasa arus," katanya.
Dia menambahkan, menjelang malam pergantian tahun jalur menuju Puncak dari Cianjur, akan ditutup hingga 1 Januari. Bahkan kendaraan berat seperti truk dan bus dilarang melintas sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Kami segera melakukan komunikasi dengan beberapa pimpinan kepolisian perbatasan untuk sama-sama dalam pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru terutama agar tidak terjadi antrian kendaraan," katanya.
Baca juga: Menara gedung PCNU roboh tewaskan dua pekerja bangunan, polisi Sukabumi masih selidiki
Baca juga: Polres Bogor musnahkan 8.600 petasan dan 30.374 botol minuman keras
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Personel gabungan tidak hanya melakukan pengawasan di posnya, namun berpatroli serta memantau jalur utama dan jalur altarnatif yang berpotensi dijadikan jalur peredaran narkoba pada malam pergantian tahun," kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur Kamis.
Sebelumnya personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan sejumlah dinas terkait di Pemkab Cianjur, mengikuti kegiatan apel Operasi Lilin 2019, sebelum di tempatkan di posnya masing-masing mulai dari jalur puncak hingga Haurwangi.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, dinas yang dilibatkan di antaranya Dishub Cianjur, Dinas Kesehatan dan Satpol PP. Mereka juga akan disiagakan di masing-masing pos kesehatan yang berdampingan dengan pos pam," katanya.
Sebanyak 12 pos pam dan enam pos pelayanan telah disiapkan di beberapa titik termasuk di wilayah rawan macet seperti Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur, sehingga dapat memudahkan warga atau wisatawan untuk mendapat informasi atau melapor.
"Saat ini yang menjadi fokus utama kami dan Forkompinda terkait kemacetan, terutama di Jalur Puncak-Cipanas dan Jalan Raya Bandung, sehingga di sepanjang jalur tersebut akan diberlakukan rekayasa arus," katanya.
Dia menambahkan, menjelang malam pergantian tahun jalur menuju Puncak dari Cianjur, akan ditutup hingga 1 Januari. Bahkan kendaraan berat seperti truk dan bus dilarang melintas sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Kami segera melakukan komunikasi dengan beberapa pimpinan kepolisian perbatasan untuk sama-sama dalam pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru terutama agar tidak terjadi antrian kendaraan," katanya.
Baca juga: Menara gedung PCNU roboh tewaskan dua pekerja bangunan, polisi Sukabumi masih selidiki
Baca juga: Polres Bogor musnahkan 8.600 petasan dan 30.374 botol minuman keras
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019