Perum Bulog Subdivre Cirebon, Jawa Barat, menyatakan stok beras di wilayah kerjanya saat ini masih sangat aman dan bahkan sampai bulan Juli 2021.
"Stok beras kita ada 101 ribu ton yang tersebar di 10 kompleks pergudangan," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Subdivre Cirebon Chrisvon Tua Situmorang di Cirebon, Rabu.
Menurut dia untuk stok beras di wilayah kerja Bulog Cirebon dipastikan aman dan bahkan sampai tahun 2021 atau selama kurang lebih 20 bulan ke depan.
Melimpahnya stok beras lanjutnya, tidak terlepas dari meningkatnya penyerapan beras petani, namun untuk pengeluarannya sendiri itu sangat sedikit.
"Kita melakukan penyerapan terus dari tahun ke tahun dan ini membuat stok beras melimpah," ujarnya.
Pada 2019 , pihaknya telah menyerap sebanyak 79.220 ton setara beras milik petani dan ini menjadi yang terbanyak secara nasional.
Namun untuk target penyerapan dibandingkan pada tahun 2018 mengalami penurunan yang cukup banyak, di mana di tahun lalu target 110 ribu ton, sedangkan target di tahun 2019 itu 74 ribu ton.
"Penyerapan beras kita merupakan yang terbesar secara nasional," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Stok beras kita ada 101 ribu ton yang tersebar di 10 kompleks pergudangan," kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Subdivre Cirebon Chrisvon Tua Situmorang di Cirebon, Rabu.
Menurut dia untuk stok beras di wilayah kerja Bulog Cirebon dipastikan aman dan bahkan sampai tahun 2021 atau selama kurang lebih 20 bulan ke depan.
Melimpahnya stok beras lanjutnya, tidak terlepas dari meningkatnya penyerapan beras petani, namun untuk pengeluarannya sendiri itu sangat sedikit.
"Kita melakukan penyerapan terus dari tahun ke tahun dan ini membuat stok beras melimpah," ujarnya.
Namun untuk target penyerapan dibandingkan pada tahun 2018 mengalami penurunan yang cukup banyak, di mana di tahun lalu target 110 ribu ton, sedangkan target di tahun 2019 itu 74 ribu ton.
"Penyerapan beras kita merupakan yang terbesar secara nasional," tuturnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019