PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berencana mengoperasikan kereta api kelas ekonomi untuk awal pelayanan angkutan massal jalur Stasiun Cibatu-Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada awal 2020.
"Nanti kita akan jalankan KA (kereta api) ekonomi," kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah di sela-sela kegiatan sosial pengobatan gratis di Stasiun Wanaraja, Garut, Selasa.
Ia menuturkan, jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu saat ini masih dalam proses perbaikan jalur dan bangunan dalam program reaktivasi rel kereta api di jalur itu.
Rencananya, kata dia, jalur rel Stasiun Cibatu-Garut pada tahap awal mengoperasikan kereta ekonomi, jika masyarakat membutuhkan akan ditambah kereta kelas eksekutif.
"Bisa juga ditambah kereta eksekutif, makanya lihat kebutuhan masyarakat," katanya.
Terkait besaran tiket untuk kereta ekonomi tersebut, kata dia, belum ditentukan, selama ini masih dalam pembahasan oleh PT KAI.
Namun pelayanan kereta api ekonomi itu, lanjut dia, akan terhubungkan dengan relasi kereta api ke daerah Jawa Tengah maupun Jakarta.
"Mau ke Banyuwangi ke Jakarta bisa, nanti tergantung kebutuhan," katanya.
Ia menambahkan, selama ini proses penyelesaian reaktivasi jalur kereta api di Garut sudah sekitar 85 persen.
Jalur kereta tersebut, kata dia, akan melayani kebutuhan transportasi masyarakat setelah ada izin yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.
"Nanti akan pertimbangkan kebutuhan dasarnya karena untuk operasi kereta api ini harus ada izin," katanya.
Baca juga: PT KAI akan bangun mewah Stasiun Cibatu dan Garut
Baca juga: PT KAI siap reaktivasi jalur Stasiun Garut-Cikajang pada tahap dua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Nanti kita akan jalankan KA (kereta api) ekonomi," kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah di sela-sela kegiatan sosial pengobatan gratis di Stasiun Wanaraja, Garut, Selasa.
Ia menuturkan, jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu saat ini masih dalam proses perbaikan jalur dan bangunan dalam program reaktivasi rel kereta api di jalur itu.
Rencananya, kata dia, jalur rel Stasiun Cibatu-Garut pada tahap awal mengoperasikan kereta ekonomi, jika masyarakat membutuhkan akan ditambah kereta kelas eksekutif.
"Bisa juga ditambah kereta eksekutif, makanya lihat kebutuhan masyarakat," katanya.
Terkait besaran tiket untuk kereta ekonomi tersebut, kata dia, belum ditentukan, selama ini masih dalam pembahasan oleh PT KAI.
Namun pelayanan kereta api ekonomi itu, lanjut dia, akan terhubungkan dengan relasi kereta api ke daerah Jawa Tengah maupun Jakarta.
"Mau ke Banyuwangi ke Jakarta bisa, nanti tergantung kebutuhan," katanya.
Ia menambahkan, selama ini proses penyelesaian reaktivasi jalur kereta api di Garut sudah sekitar 85 persen.
Jalur kereta tersebut, kata dia, akan melayani kebutuhan transportasi masyarakat setelah ada izin yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.
"Nanti akan pertimbangkan kebutuhan dasarnya karena untuk operasi kereta api ini harus ada izin," katanya.
Baca juga: PT KAI akan bangun mewah Stasiun Cibatu dan Garut
Baca juga: PT KAI siap reaktivasi jalur Stasiun Garut-Cikajang pada tahap dua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019