Tim drum band junior Kota Bogor mewakili Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Drum Band Junior 2019 di Bengkulu dari 21 sampai 24 November 2019.
Tim drum band junior Kota Bogor yang akan turun di kejuaraan nasional meliputi tim drumband SMP Negeri 1 Kota Bogor beberapa lulusan SMP Negeri 1 yang saat ini belajar di SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 5.
"Karena batas usianya maksimal 17 tahun, maka alumni SMP Negeri 1 yang saat ini sudah duduk di SMA masih mengikuti lomba. Sebagian besar anggota tim drum band ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kota Bogor," kata Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Barat, Gatut Susanta, di Bogor, Sabtu.
Menurut Gatut, Kejuaraan Nasional Drum Band Junior 2019 akan diikuti oleh perwakilan dari sembilan provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan tuan rumah Bengkulu.
Kejuaraan nasional drum band junior tahun ini, menurut dia, memperlombakan beberapa kategori termasuk musik, gerak baris berbaris, kostum, penampilan, dan kekompakan tim.
"Lagu-lagu yang ditampilkan juga menjadi penilaian utama. Ada lagu wajib yang dibawakan dan ada lagu andalan dari tiap tim drum band," katanya.
Gatut optimistis tim drum band Kota Bogor dapat meraih prestasi dalam kejuaraan nasional di Bengkulu. Dalam kejuaraan drum band junior di Yogyakarta, tim drum band SMP Negeri 1 Kota Bogor menjadi juara kedua.
"Harapan saya, tim drum band ini dapat meraih juara pertama atau bahkan juara umum," katanya.
Tim drum band junior Kota Bogor sebelum berangkat ke Bengkulu berpamitan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya dan menampilkan atraksi drum band di halaman Balai Kota Bogor pada pada Jumat (15/11) sore.
"Kalian harus selalu semangat dan optimis. Kalian adalah representasi Kota Bogor. Saya bangga dengan perjuangan keras kalian. Yakinlah bahwa bahwa perjuangan yang keras dan proses yang telah dilalui akan memberikan hasil yang baik," kata Bima Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Tim drum band junior Kota Bogor yang akan turun di kejuaraan nasional meliputi tim drumband SMP Negeri 1 Kota Bogor beberapa lulusan SMP Negeri 1 yang saat ini belajar di SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 5.
"Karena batas usianya maksimal 17 tahun, maka alumni SMP Negeri 1 yang saat ini sudah duduk di SMA masih mengikuti lomba. Sebagian besar anggota tim drum band ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kota Bogor," kata Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Barat, Gatut Susanta, di Bogor, Sabtu.
Menurut Gatut, Kejuaraan Nasional Drum Band Junior 2019 akan diikuti oleh perwakilan dari sembilan provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan tuan rumah Bengkulu.
Kejuaraan nasional drum band junior tahun ini, menurut dia, memperlombakan beberapa kategori termasuk musik, gerak baris berbaris, kostum, penampilan, dan kekompakan tim.
"Lagu-lagu yang ditampilkan juga menjadi penilaian utama. Ada lagu wajib yang dibawakan dan ada lagu andalan dari tiap tim drum band," katanya.
Gatut optimistis tim drum band Kota Bogor dapat meraih prestasi dalam kejuaraan nasional di Bengkulu. Dalam kejuaraan drum band junior di Yogyakarta, tim drum band SMP Negeri 1 Kota Bogor menjadi juara kedua.
"Harapan saya, tim drum band ini dapat meraih juara pertama atau bahkan juara umum," katanya.
Tim drum band junior Kota Bogor sebelum berangkat ke Bengkulu berpamitan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya dan menampilkan atraksi drum band di halaman Balai Kota Bogor pada pada Jumat (15/11) sore.
"Kalian harus selalu semangat dan optimis. Kalian adalah representasi Kota Bogor. Saya bangga dengan perjuangan keras kalian. Yakinlah bahwa bahwa perjuangan yang keras dan proses yang telah dilalui akan memberikan hasil yang baik," kata Bima Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019