Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) saat ini sedang menyusun strategi pengembangan wisata Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) di lima wilayah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Dedi Taufik  Selasa, di Bandung, mengatakan pengembangan wisata MICE ini akan difokuskan di lima wilayah yang memiliki fasilitas yang mendukung.

Adapun lima daerah tersebut ialah Bogor-Sukabumi, Bekasi-Karawang, Bandung, Pangandaran dan Cirebon.

"Jadi rencananya kelima tersebut dipilih karena adanya akses dan atraksi. Seperti contoh di Sukabumi ada Palabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh. Jadi, wisatawan bisa lebih lama menetapnya," katanya.

Menurut dia saat ini Jawa Barat merupakan tujuan wisatawan MICE ketiga di Indonesia yang sering dikunjungi setelah Jakarta dan Yogyakarta. 

"Potensi pariwisata di Jawa Barat ini harus terus dikembangkan agar menjadi destinasi wisata MICE favorit di Indonesia bahkan internasional," ujarnya.

Dia mengatakan wisata MICE ini memiliki sembilan pilar yang harus difokuskan antara lain penguatan kelembagaan, peningkatan mobilitas, infrastruktur, sumber daya manusia dan teknologi, penguatan riset dan citra destinasi serta menjaga kearifan lokal.

Sementara itu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat (Jabar) menyatakan konsep wisata MICE tidak boleh disepelekan.

Ketua GIPI Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan MICE merupakan jenis wisata yang menguntungkan karena wisatawannya cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak.

"Jadi wisata MICE bisa spending tiga kali lipat daripada wisatawan leisure," kata Herman.

Baca juga: Disparbud Jabar siap optimalkan wisata situs purbakala

Baca juga: Objek wisata Kawah Putih sudah aman bila dibuka lagi

Baca juga: Sistem Pariwisata Terpadu "Siraru" optimalkan 1.924 destinasi wisata Jabar

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019