Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial S pada Senin (14/10) sekitar pukul 21.30 WIB dan langsung dibawa.

"Terduga teroris S ditangkap di lampu merah Kanggraksan oleh Tim Densus 88 pada Senin (14/10) malam," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.

Pada saat ditangkap kata Roland, petugas menyita satu unit sepeda motor, handphone dan satu lembar uang Filipina pecahan 100 peso.

Terduga teroris S ini merupakan anggota jaringan JAD dan masih ada kaitannya dengan terduga teroris BA yang juga telah diamankan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Minggu (13/10) malam di kediamannya Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

"Masih ada kaitannya dengan yang ditangkap kemarin dan satu jaringan," ujarnya.

Roland menambahkan pada Selasa (15/10) jajarannya membantu penggeledahan di rumah S yang berada di Pegambiran dan belum ditemukan barang bukti.

Namun setelah wawancara petugas dengan orang tua terduga teroris S, diketahui ternyata sering berkomunikasi dengan terduga teroris lainnya yang kini telah ditahan.

"S ini sering berkomunikasi dengan narapidana kasus teroris," tuturnya.

Di wilayah Kota Cirebon sampai saat ini ada dua orang yang diamankan oleh Tim Densus 88 yaitu BA dan S.

Baca juga: JAD Jawa Barat sempat rencanakan aksi teror di Bandung dan Cirebon

Baca juga: Densus geledah rumah terduga teroris LT, temukan cairan kimia

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019