Sajian konser musik berupa orkestra di tempat terbuka atau tengah hutan bertajuk Forestra 2019 siap digelar dan konser ini akan dilaksanakan di Orchid Forrest, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 28 September 2019. 

"Selain menawarkan alunan musik kolaborasi Erwin Gutawa dan Jay Subiakto, Forestra 2019 yang diselenggarakan di Lembang ini dimeriahkan sejumlah musisi ternama," kata Kadisparbud Jawa Barat, Dedi Taufik ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Jumat.

Dedimengatakan konser ini merupakan bagian dari upaya dan inovasi pertunjukan dari Kementerian Pariwisata dan Pemprov Jabar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Jabar.

"Jadi kami memandang perlu terus memelihara destinasi supaya aman nyaman bagi wisatawan. Makanya forestra ini bagian dari tujuan itu. Kami akan dukung program Kemenpar. Karena ini bisa berpengaruh positif untuk Jawa Barat,” kata dia.

Sejumlah musisi tanah air yang akan tampil pada acara ini ialah Isyana Sarasvati, Once Mekel, Teza Sumendra, Mondro Gascaro, hingga Kelompok Penerbang Roket, Maliq & D’Essentials, Float, Adhitia Sofyan, juga Club Dangdut Racun.

Dedi mengatakan di area konser,  ada beragam titik untuk swafoto yang menarik, di antaranya kebun seluas 12 hektare dengan 157 jenis anggrek lokal maupun luar negeri. 

Kemudian juga ada track khusus bagi wisatawan menuju lokasi jembatan gantung yang panjang atau zona Rabbit Forest dengan koleksi Bunga Raflesia Arnoldi dan di sisi tengahnya terbentang amphitheater alam.

Untuk tiket acara tersebut bisa didapatkan melalui tiketapasaja.com dan arga presale dipatok mulai Rp140 ribu dan ada banyak kategori yang ditawarkan, termasuk tiket VIP dengan banderol R380 ribu dan tiket ini memiliki akses langsung ke VIP Lounge, VIP Access, dan VIP Toilets.

Ketika ditantakan mengenai kawasan Lembang yang sempat terpapar abu vulkanik akibat erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Dedi menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait  terkait status gunung tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG, PVMBG dan mereka menyatakan bahwa ada radius yang statusnya bahaya. Nah, acara ini diselenggarakan di luar radius itu. Jadi, aman dan nyaman untuk penonton," kata dia.

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019