Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk Program Beasiswa Jabar Future Leaders (JFL) Tahun 2019 bagi mahasiswa Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, S2, dan S3.
"Anggaran yang kita siapkan untuk Beasiswa JFL tahun 2019 ini sebesar 50 miliar untuk 1.697 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pada acara Jabar Punya Informasi atau Japri di Lobi Musuem Gedung Sate Bandung, Senin.
Dia mengatakan pendaftaran Beasiswa JFL dibuka di laman beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id pada 26 Agustus hingga 8 September 2019 dan setiap mahasiswa nantinya menerima bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan.
Menurut Dewi, Beasiswa JFL dibagi menjadi beasiswa pendidikan penuh jenjang S1, S2 dan beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 diperuntukan untuk mahasiswa baru yang diterima di 10 universitas.
Perguruan tinggi tersebut, kata Dewi, harus telah teraktreditasi A dan telah bekerja sama dengan Pemprov Jabar.
Adapun 10 universitas tersebut ialah Intsitut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Telkom dan Universitas Parahyangan dan Universitas Presiden.
Dewi menuturkan khusus untuk beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, ada satu tambahan universitas yang bisa mengikuti dan kategori beasiswa tersebut ialah mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sedangkan untuk beasiswa jenis percepatan akses pendidikan jenjang S1, kata dia, bisa diikuti oleh mahasiswa dari 98 universitas yang ada di Jawa Barat.
Sementara itu, Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Jabar Daud Ahmad menambahkan program beasiswa JFL 2019 ini dipersembahkan bagi masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, S2 dan S3.
Pihaknya berharap, penerima beasiswa tersebut nantinya bisa terjun untuk membantu prioritas program-program pembangunan di Jabar.
"Setiap mahasiswa, nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan," kata Daud.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Anggaran yang kita siapkan untuk Beasiswa JFL tahun 2019 ini sebesar 50 miliar untuk 1.697 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pada acara Jabar Punya Informasi atau Japri di Lobi Musuem Gedung Sate Bandung, Senin.
Dia mengatakan pendaftaran Beasiswa JFL dibuka di laman beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id pada 26 Agustus hingga 8 September 2019 dan setiap mahasiswa nantinya menerima bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan.
Menurut Dewi, Beasiswa JFL dibagi menjadi beasiswa pendidikan penuh jenjang S1, S2 dan beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 diperuntukan untuk mahasiswa baru yang diterima di 10 universitas.
Perguruan tinggi tersebut, kata Dewi, harus telah teraktreditasi A dan telah bekerja sama dengan Pemprov Jabar.
Adapun 10 universitas tersebut ialah Intsitut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Telkom dan Universitas Parahyangan dan Universitas Presiden.
Dewi menuturkan khusus untuk beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, ada satu tambahan universitas yang bisa mengikuti dan kategori beasiswa tersebut ialah mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sedangkan untuk beasiswa jenis percepatan akses pendidikan jenjang S1, kata dia, bisa diikuti oleh mahasiswa dari 98 universitas yang ada di Jawa Barat.
Sementara itu, Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Jabar Daud Ahmad menambahkan program beasiswa JFL 2019 ini dipersembahkan bagi masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, S2 dan S3.
Pihaknya berharap, penerima beasiswa tersebut nantinya bisa terjun untuk membantu prioritas program-program pembangunan di Jabar.
"Setiap mahasiswa, nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan," kata Daud.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019