Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Garut, Jawa Barat, berupaya menjadikan Bus Sonagar Garut (Pesona Garut) bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendongkrak potensi wisata kuliner sehingga mampu menumbuhkan usaha kecil menengah (UKM) di Garut.
"Kami juga memberdayakan UKM, di ticketing termasuk minuman khas Garut Papa Lemon, jadi mendongkrak penjualan," kata Ketua Organda Garut Yudi Nurcahyadi kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, bus yang sudah beroperasi sejak dua bulan lalu itu mendapatkan respons yang baik dari berbagai kalangan masyarakat Garut maupun wisatawan dari luar kota.
Mereka, lanjut dia, cukup antusias untuk menikmati fasilitas Bus Sonagar yang menyuguhkan pelayanan keliling kota melewati berbagai tempat bersejarah dan mengenalkan kawasan industri khas Garut seperti kerajinan kulit dan makanan dodol.
"Antusias warga khususnya pelajar terhadap Sonagar sangat tinggi sejak bus ini hadir di Garut, terutama anak sekolah, dipaketkan edukasi dan wisata, permintaan banyak," katanya.
Ia menyampaikan, tingginya antusias masyarakat untuk menikmati bus tersebut menjadi kesempatan untuk menawarkan berbagai produk kuliner khas Garut yang dipaketkan dengan tiket bus.
Tiket untuk naik Bus Sonagar itu, kata dia, untuk anak-anak seharga Rp10 ribu dan Rp15 ribu untuk dewasa dengan tambahan mendapatkan minuman khas Garut.
"Yang pasti kehadiran bus wisata tak hanya menghibur turis dan warga lokal, tapi berdampak ke yang lain dalam pemberdayaan UKM dan karyawaan bus mulai sopir hingga kernet," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari menambahkan, kehadiran Bus Wisata Sonagar di Kabupaten Garut telah terbukti menarik minat masyarakat untuk berwisata.
"Bus Wisata ini salah satu program unggulan Pak Gubernur dalam rangka menstimulasi gerakan menggunakan kendaraan umum, secara semangat dan pesan moral, bahwa sebetulnya banyak yang bisa dilakukan di daerah masing-masing menggunakan bus wisata," kata Hery.
Sementara itu, tahap kedua akhir tahun 2019, Provinsi Jabar akan meluncurkan 38 unit bus wisata dari dana APBD kepada kabupaten/kota yang dipilih berdasarkan seleksi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
Baca juga: Pemkab Garut luncurkan Bus Sonagar untuk mendongkrak potensi pariwisata
Baca juga: Pemprov Jabar hibahkan Bus Sonagar untuk menunjang pariwisata di Garut
Baca juga: Menanti Situ Bagendit jadi istimewa di pemerintahan baru Jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami juga memberdayakan UKM, di ticketing termasuk minuman khas Garut Papa Lemon, jadi mendongkrak penjualan," kata Ketua Organda Garut Yudi Nurcahyadi kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, bus yang sudah beroperasi sejak dua bulan lalu itu mendapatkan respons yang baik dari berbagai kalangan masyarakat Garut maupun wisatawan dari luar kota.
Mereka, lanjut dia, cukup antusias untuk menikmati fasilitas Bus Sonagar yang menyuguhkan pelayanan keliling kota melewati berbagai tempat bersejarah dan mengenalkan kawasan industri khas Garut seperti kerajinan kulit dan makanan dodol.
"Antusias warga khususnya pelajar terhadap Sonagar sangat tinggi sejak bus ini hadir di Garut, terutama anak sekolah, dipaketkan edukasi dan wisata, permintaan banyak," katanya.
Ia menyampaikan, tingginya antusias masyarakat untuk menikmati bus tersebut menjadi kesempatan untuk menawarkan berbagai produk kuliner khas Garut yang dipaketkan dengan tiket bus.
Tiket untuk naik Bus Sonagar itu, kata dia, untuk anak-anak seharga Rp10 ribu dan Rp15 ribu untuk dewasa dengan tambahan mendapatkan minuman khas Garut.
"Yang pasti kehadiran bus wisata tak hanya menghibur turis dan warga lokal, tapi berdampak ke yang lain dalam pemberdayaan UKM dan karyawaan bus mulai sopir hingga kernet," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari menambahkan, kehadiran Bus Wisata Sonagar di Kabupaten Garut telah terbukti menarik minat masyarakat untuk berwisata.
"Bus Wisata ini salah satu program unggulan Pak Gubernur dalam rangka menstimulasi gerakan menggunakan kendaraan umum, secara semangat dan pesan moral, bahwa sebetulnya banyak yang bisa dilakukan di daerah masing-masing menggunakan bus wisata," kata Hery.
Sementara itu, tahap kedua akhir tahun 2019, Provinsi Jabar akan meluncurkan 38 unit bus wisata dari dana APBD kepada kabupaten/kota yang dipilih berdasarkan seleksi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
Baca juga: Pemkab Garut luncurkan Bus Sonagar untuk mendongkrak potensi pariwisata
Baca juga: Pemprov Jabar hibahkan Bus Sonagar untuk menunjang pariwisata di Garut
Baca juga: Menanti Situ Bagendit jadi istimewa di pemerintahan baru Jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019