Danone-AQUA berkomitmen terus menyebarkan kebaikan dengan mempromosikan hidrasi sehat sekaligus menjaga keberlanjutan alam dengan memperkenalkan kemasan inovatif terbarunya, AQUA LIFE yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang dan dapat didaur ulang.
Sebelumnya dalam rangka berkontribusi terhadap Indonesia yang lebih bersih, Danone-AQUA telah meluncurkan kemasan daur ulang tersebut di Bali pada bulan Oktober dan hari ini secara resmi memperkenalkan inovasi tersebut di Jakarta.
"Ini sekaligus menandakan AQUA LIFE resmi dijual di Jakarta. Inovasi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggaris bawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia," kata Presdir Danone-AQUA, Corine Tap pada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, komitmen tersebut pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi konsumen dan inovasi kemasan produk. Danone-AQUA juga mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Sehingga hal tersebut dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada tahun 2025.
“Kami menargetkan tahun 2025, dapat mencapai ambisi untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan," katanya.
Bahkan pihaknya memastikan seluruh kemasan dapat didaur ulang serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol menjadi 50 persen. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular.
"Botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru. Visi tersebut dapat tercapai dengan adanya kolaborasi lintas pemangku kepentingan," katanya.
Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat karena semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara, mengatakan pihaknya menghargai upaya yang dilakukan perusahaan swasta seperti Danone-AQUA dalam mengedukasi masyarakat.
Saat ini ungkap dia, penting bagi semua kalangan untuk mulai mengembangkan model manajemen ekonomi sirkular yang dapat melahirkan siklus ekonomi baru bagi masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan.
"Terlebih mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah plastik," katanya.
Bersamaan dengan peluncuran AQUA LIFE di Jakarta, Danone-AQUA mengadakan pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai 7 Agustus 2019.
Pameran yang akan berlangsung selama lima hari itu, menggambarkan kisah perjalanan berkelanjutan Danone-AQUA serta menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil karya seniman seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI.
Selama pameran para seniman akan menyelenggarakan lokakarya mengenai bagaimana membuat karya yang berguna dan indah dari wadah plastik bekas.
Hadir pula dalam pameran tersebut, dua bisnis sosial yang telah sukses mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai seperti heySTARTIC dan Precious Plastic Indonesia dengan menapilkan dekorasi hingga fesyen.
Peluncuran AQUA LIFE dan pameran #BijakBerplastik ini juga dihadiri Brand Partner Danone-AQUA aktor dan aktivis lingkungan Hamish Daud serta artis dan atlet triatlon Kelly Tandiono.
"Saya percaya Danone-AQUA memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, sebagaimana yang mereka tunjukkan melalui gerakan #BijakBerplastik,” kata Hamish Daud.
Sejak 1983 Danone-AQUA telah memperkenalkan air minum dalam kemasan galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang, dengan model galon 70% dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular.
Selanjutnya pada tahun 1993, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama yaitu “AQUA Peduli”. Saat ini, Danone-AQUA mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam Unit Bisnis Daur Ulang di berbagai kota di Indonesia.
Ke depannya, Danone-AQUA mengajak semua orang untuk berkolaborasi dengan Hamish dan Kelly, dalam membuat Indonesia yang lebih bersih. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan kolaborasi, ikuti #BijakBerplastik dan @sehataqua di Instagram atau kunjungi www.sehataqua.co.id.
Baca juga: Danon-Aqua teguhkan komitmen atasi sampah plastik
Baca juga: Tujuh pabrik Aqua peroleh penghargaan Pemprov Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Sebelumnya dalam rangka berkontribusi terhadap Indonesia yang lebih bersih, Danone-AQUA telah meluncurkan kemasan daur ulang tersebut di Bali pada bulan Oktober dan hari ini secara resmi memperkenalkan inovasi tersebut di Jakarta.
"Ini sekaligus menandakan AQUA LIFE resmi dijual di Jakarta. Inovasi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggaris bawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia," kata Presdir Danone-AQUA, Corine Tap pada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, komitmen tersebut pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi konsumen dan inovasi kemasan produk. Danone-AQUA juga mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Sehingga hal tersebut dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada tahun 2025.
“Kami menargetkan tahun 2025, dapat mencapai ambisi untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan," katanya.
Bahkan pihaknya memastikan seluruh kemasan dapat didaur ulang serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol menjadi 50 persen. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular.
"Botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru. Visi tersebut dapat tercapai dengan adanya kolaborasi lintas pemangku kepentingan," katanya.
Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat karena semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara, mengatakan pihaknya menghargai upaya yang dilakukan perusahaan swasta seperti Danone-AQUA dalam mengedukasi masyarakat.
Saat ini ungkap dia, penting bagi semua kalangan untuk mulai mengembangkan model manajemen ekonomi sirkular yang dapat melahirkan siklus ekonomi baru bagi masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan.
"Terlebih mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah plastik," katanya.
Bersamaan dengan peluncuran AQUA LIFE di Jakarta, Danone-AQUA mengadakan pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai 7 Agustus 2019.
Pameran yang akan berlangsung selama lima hari itu, menggambarkan kisah perjalanan berkelanjutan Danone-AQUA serta menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil karya seniman seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI.
Selama pameran para seniman akan menyelenggarakan lokakarya mengenai bagaimana membuat karya yang berguna dan indah dari wadah plastik bekas.
Hadir pula dalam pameran tersebut, dua bisnis sosial yang telah sukses mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai seperti heySTARTIC dan Precious Plastic Indonesia dengan menapilkan dekorasi hingga fesyen.
Peluncuran AQUA LIFE dan pameran #BijakBerplastik ini juga dihadiri Brand Partner Danone-AQUA aktor dan aktivis lingkungan Hamish Daud serta artis dan atlet triatlon Kelly Tandiono.
"Saya percaya Danone-AQUA memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, sebagaimana yang mereka tunjukkan melalui gerakan #BijakBerplastik,” kata Hamish Daud.
Sejak 1983 Danone-AQUA telah memperkenalkan air minum dalam kemasan galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang, dengan model galon 70% dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular.
Selanjutnya pada tahun 1993, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama yaitu “AQUA Peduli”. Saat ini, Danone-AQUA mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam Unit Bisnis Daur Ulang di berbagai kota di Indonesia.
Ke depannya, Danone-AQUA mengajak semua orang untuk berkolaborasi dengan Hamish dan Kelly, dalam membuat Indonesia yang lebih bersih. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan kolaborasi, ikuti #BijakBerplastik dan @sehataqua di Instagram atau kunjungi www.sehataqua.co.id.
Baca juga: Danon-Aqua teguhkan komitmen atasi sampah plastik
Baca juga: Tujuh pabrik Aqua peroleh penghargaan Pemprov Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019