"Kita punya komitmen 'Ti Asep,
Ku Asep, Keur Indonesia' (Dari Asep, oleh Asep untuk Indonesia) artinya bahwa Asep harus punya peran yang baik untuk Indonesia," kata Ketua Paguyuban Asep se-Priangan Timur, Asep Jaelani di sela-sela kegiatan acara halal bihalal nama Asep di Pendopo, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan, forum silaturahmi nama Asep menggelar pertemuan bertemakan "Riung Mungpulung Asep sa-Alam Dunia" yang dihadiri ribuan nama Asep dari berbagai daerah.
Menurut dia, acara tersebut paling banyak dihadiri nama Asep dibandingkan acara pertemuan sebelumnya yang diselenggarakan di Kabupaten Garut, khusus acara ini hadir nama Asep dari Aceh, Batam dan Kalimantan.
"Yang paling jauh dari Aceh, Batam dan Kalimantan," katanya.
Ia menyampaikan, pertemuan nama Asep itu bagian dari upaya paguyuban nama Asep untuk melestarikan nama Asep sebagai nama khas Sunda dan menjadi kebanggaan baginya.
Pertemuan nama Asep dari berbagai kalangan itu, kata dia, diharapkan bisa saling membantu dan mendukung satu sama lainnya sehingga para Asep bisa maju, dan sejahtera, terutama dalam membangun bangsa dan negara.
"Seperti yang saya katakan tadi dengan hadirnya Asep ini Asep agnia dan biasa nanti bisa saling bantu membantu," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan yang menghadiri pertemuan para Asep di Pendopo Garut itu, mengungkapkan bangga adanya kegiatan tersebut sebagai upaya menjaga kultur Sunda yang memiliki ciri khas nama Asep.
Menurut dia, para Asep di Garut telah memberikan kontribusi yang baik dalam membangun Kabupaten Garut bahkan Indonesia agar menjadi negara yang lebih baik.
"Asep ini memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Garut," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut mendapatkan penghormatan dari Paguyuban Asep Dunia dengan menobatkan nama Asep kepada Bupati Garut menjadi Asep Rudy Gunawan.
"Saya juga Asep Rudy karena dulu Rudy dianggap bukan orang Sunda," katanya.
Baca juga: Ribuan nama Asep khas Sunda akan berkumpul di Pendopo Garut
Baca juga: Jokowi dianugerahi 'Pini Sepuh' Paguyuban Pasundan
