Cirebon (ANTARA) - Kendaraan yang melintasi jalur pantura Cirebon-Indramayu, Jawa Barat, tersendat di sekitar pasar Celancang, diakibatkan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan.
Akibat diberlakukan satu arah di jalan tol Cipali ke arah Jawa Tengah, menyebabkan kendaraan terutama bus yang mengarah ke Jakarta melewati jalur pantura tersendat di sekitar pasar Celancang, Kabupaten Cirebon.
Tersendatnya kendaraan itu diakibatkan penyempitan jalan di sekitar pasar, di mana hanya satu lajur yang bisa dilalui kendaraan, karena satu lajur lainnya digunakan masyarakat parkir.
Tidak hanya itu jalan juga dipenuhi angkutan umum yang berhenti untuk menaikturunkan penumpang di sekitar pasar, sehingga menghambat laju kendaraan.
Diberlakukannya sistem satu arah di jalan tol juga menambah beban jalan pantura baik arah Jawa Tengah maupun Jakarta.
Di mana untuk jalur yang mengarah ke Jawa Tengah didominasi oleh kendaraan roda dua. Sedangkan jalur arah Jakarta didominasi oleh kendaraan pribadi serta bus.
Kepolisian Resor Kota Cirebon juga beberapa kali melakukan pengalihan arus kendaraan, di mana kendaraan bus yang akan menuju Jakarta dialihkan ke jalur pantura lama yaitu Cirebon-Indramayu.
Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur bay pas Cirebon, karena sepanjang jalur itu juga sudah ramai dilalui oleh kendaraan warga sekitar serta banyak persimpangan.
Sementara untuk PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencatat pada H-5 Lebaran 2019 ada peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk di GT Palimanan dibandingkan pada sehari sebelumnya.
"Data dari Kamis (30/5) pukul 21.00 WIB sampai dengan Rabu (31/4) pukul 06.00 WIB menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," kata General Manajer Operasioanl (GMO) PT LMS Suyitno di Cirebon, Jumat.
Suyitno menuturkan kendaraan yang melintas di GT Palimanan keluar dan masuk arah Cirebon serta Jakarta sebanyak 88.475 unit kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang melintas ke arah Jawa sebanyak 83.315 atau mengalami peningkatan sebanyak 40,08 persen dari periode jam sama pada Rabu (29/5).
Baca juga: Polres Cirebon siagakan tim urai kepadatan kendaraan
Baca juga: Masuk angin jadi "musuh utama" pemudik tol Jakarta-Cikampek