Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menjamin partai politik itu tidak akan pindah haluan ke koalisi Jokowi-KH Ma'ruf Amin, namun tetap berada di koalisi Prabowo-Sandi.
"Itu (isu) omong-kosong," kata Rais, di Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu
Ia pun menjamin PAN tak akan merapat ke kubu petahana karena akan tetap konsisten dalam koalisi Prabowo-Sandi. "Saya jamin sama sekali nggak ada. Tidak mungkin," tegas Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi ini.
Isu kepindahan PAN dari koalisi Prabowo-Sandiaga itu muncul setelah Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan --yang juga ketua MPR-- berbincang empat mata bersama Jokowi, di Istana Negara.
Rais, salah satu pendiri PAN ini pun menjelaskan perbincangan itu tak lebih dari pembahasan soal pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku.
"Jadi Pak Zul datang ke Istana itu sebagai ketua MPR dan ketua umum DPP PAN, karena Murad Ismail itu kami dukung, jadi masuk akal. Jadi, tidak ada soal Jokowi," ucapnya.
Selain PAN yang diisukan ke kubu petahana, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Partai Demokrat yang masuk koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga diisukan akan merapat ke kubu petahana.
Hal itu terlihat dari datangnya Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, ke Istana Negara, untuk bertemu Jokowi, Selasa lalu (2/5).
Baca juga: Usai Pilpres, PAN kembali tentukan arah partai, kata Bima Arya
Baca juga: TKN sebut langkah Waketum PAN Bara Hasibuan positif