Bandung (ANTARA) - IKEA, toko perlengkapan rumah tangga dari Swedia, telah mengadakan acara peresmian pembangunan toko IKEA Bandung di Kota Baru Parahyangan pada tanggal 28 Maret 2019. Kini masyarakat menantikan kehadiran IKEA Bandung yang pembangunannya diperkirakan selesai menjelang akhir tahun 2020.
Tak jarang orang bertanya, apa resep IKEA sehingga produk-produknya digemari masyarakat di berbagai belahan dunia dengan keberadaan lebih dari 400 toko IKEA di lebih dari 40 negara?
Salah satu hal penting adalah prinsip yang dipegang IKEA pada setiap produknya, yaitu Desain Demokratis atau Democratic Design. Democratic Design adalah bagaimana mengintegrasikan lima pilar pada setiap desain produk IKEA.
Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia menjelaskan, "Setiap produk IKEA harus memiliki bentuk atau fungsi yang baik untuk kehidupan sehari-hari, selain kualitas yang tak lekang dimakan waktu, jika menua tetap dengan indah. Produk IKEA juga harus dibuat dengan menerapkan keberlanjutan, dan harga yang terjangkau sehingga dapat diakses banyak orang."
Bagaimana Democratic Design menginspirasi Ingvar Kamprad, sang Pendiri IKEA dalam mendesain dan memproduksi setiap produknya?
Di Swedia saat itu terdapat sebuah tempat bernama 'Milan Furniture Fair' yang selalu memamerkan produk-produk indah kreasi para desainer. Ingvar menyadari bahwa untuk merealisasikan produk semacam itu, tentu biayanya mahal bagi kebanyakan orang. Bermula dari kondisi tersebut, Ingvar menetapkan ide bisnisnya, bahwa ia harus dapat membuat produk dengan desain dan fungsi yang baik, tetapi dengan harga yang terjangkau. Kemudian Ingvar berfokus untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.
Pada tahun 1953, IKEA membuka "Toko IKEA" pertamanya di kota Älmhult, Swedia. Dalam waktu yang singkat pada 1965, toko IKEA terbesar berukuran 56.300 meter persegi dibuka di Stockholm, ibu kota Swedia. Selama sepuluh tahun pertama, IKEA membangun budaya perusahaan yang mengedepankan "Tilsammans" atau kebersamaan, sebagai kunci membuat segalanya menjadi lebih baik.
Untuk membuat segalanya menjadi lebih baik, IKEA menerapkan lima prinsip Democratic Design sebagai panutan pengembangan setiap produk, yaitu bentuk, fungsi, kualitas, keberlanjutan dan harga terjangkau, agar produk IKEA dapat dinikmati banyak orang.
Bentuk
Dari sisi praktis, setiap produk IKEA harus menampilkan desain yang baik, menarik, dan nyaman saat digunakan.
Fungsi
IKEA fokus dalam mendesain dan membuat produk yang bermanfaat dan dapat memudahkan aktivitas konsumen sehari-hari.
Kualitas
IKEA memastikan bahwa semua produknya berkualitas dan tahan lama, dan telah melalui tahap uji kualitas yang ketat, dan juga menerapkan garansi jangka panjang untuk beberapa produk perabot.
Keberlanjutan
Aspek keberlanjutan diterapkan di setiap langkah pembuatan produk IKEA, mulai dari penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, sampai dengan penggunaan produknya yang berdampak baik pada lingkungan saat berada di tangan konsumen.
Harga Terjangkau
IKEA memastikan bahwa setiap produknya terjangkau bagi konsumennya, agar dapat ‘mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang.
IKEA tidak sependapat jika orang harus memilih antara desain atau fungsi atau kualitas atau harga terjangkau atau keberlanjutan, dan IKEA tidak menggunakan keberlanjutan untuk membenarkan harga tinggi. IKEA percaya bahwa keberlanjutan; desain; fungsi; kualitas dan harga terjangkau merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Itulah lima pilar Democratic Design yang melekat pada setiap produk IKEA dan membuatnya unik dari produk-produk serupa lainnya.
Sementara menanti kehadiran toko IKEA Bandung, masyarakat Bandung dapat mempelajari lebih jauh tentang IKEA di website resmi www.IKEA.co.id dan dapat berbelanja produk-produk IKEA secara online dengan nyaman.
Baca juga: Menanti kehadiran IKEA Bandung, mewujudkan kehidupan sehari-hari yang lebih baik
Baca juga: Ridwan Kamil berharap IKEA rangkul UMKM Jabar