Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menunggu Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat terkait alokasi pupuk bersubsidi untuk Cianjur tahun 2019.
Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hotikultura Cianjur, Deni Dadan Susila Putra di Cianjur, Jumat mengatakan untuk kebutuhan pupuk subsidi Cianjur tahun 2019 sudah diajukan ke Pemrov Jabar sejak pertengahan tahun 2018, lebih banyak dibanding tahun lalu.
"Pengajuan dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat nantinya akan di kalkulasi lalu Pemprov akan menyerahkan ke Kementrian. Di pusat akan diputuskan melalui SK gubernur," ucapnya.
SK gubernur itu, tambah dia, untuk alokasi pupuk subsidi biasanya sudah turun pada Januari dan paling lambat tiga bulan kedepan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Meskipun alokasi pupuk subsidi untuk 2019 belum ditentukan, namun untuk penyaluranya masih berdasarkan SK tahun 2018. Untuk penyaluran diperkirakan baru bisa dilakukan satu bulan setelah diterima alokasi," katanya. ?
Pada thun 2018 Cianjur menerima alokasi pupuk subsidi sabanyak 74.306 ribu ton dengan rincian pupuk Urea 36.247 ton, SP36 10.695 , ZA 4.267, NPK sebanyak 21.226 dan pupuk organik sebanyak 1.862 ?ton.
"Besaran alokasi pupuk bersubsidi tergantung pada kebutuhan lahan yang ada di setiap Kabupaten/Kota. Setelah di terima tinggal membagi sesuai kuota yang sudah ada dan setiap petani bisa mengambil memalui kartu petani di setiap kios resmi," katanya.
Ia menambahkan, jika alokasi subsidi pupuk untuk tahun 2019 sudah di tentukan dan kemudian hari ada kekurangan masih ada kesempatan untuk menambah kuota pada bulan bulan Oktober-September.
Baca juga: PT Pupuk Kujang: stok pupuk bersubsidi untuk Jabar dan Banten aman