Bandung (Antaranews Jabar) - Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA) menggelar acara bertajuk "Mining for Life" di Museum Geologi Bandung, Sabtu, sebagai bentuk edukasi kepada publik tentang manfaat dari aktivitas pertambangan terhadap negara dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Acara ini dibuat untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat umum tentang kegiatan tambang yang mana pandangan masyarakat tentang pertambangan di Indonesia saat ini masih banyak yang salah mengartikan tentang kegiatan tambang," kata Ketua Pelaksana Acara Mining for Life, Rizal Pratama.
Ia mengatakan kegiatan pertambangan di Indonesia memberikan banyak sekali manfaat, baik untuk kepentingan negara ataupun masyarakat.
"Kegiatan tambang memberikan kontribusi signifikan untuk APBN, yakni untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP untuk sektor mineral dan batu bara, itu sangat signifikan," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan RI, realisasi PNBP atas sektor mineral dan batu bara pada Desember 2018 telah mencapai Rp46,6 triliun.
Selain itu, lanjut Rizal, manfaat kegiatan tambang dalam juga telah meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi tambang.
"Dan yang paling utama atau penting adalah kita tidak bisa hidup tanpa produk tambang, mulai dari batubara untuk listrik, kemudian minyak bumi untuk kendaraan dan lain-lain," kata dia.
Sementara itu, Ketua Indonesian Mining Association (IMA) Ido Hutabarat menambahkan konsep dasar acara Mining for Life ini berangkat dari fakta bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan.
Dan acara ini, kata Ido, menjadi salah satu sarana untuk mengapresiasi kayanya kandungan tambang di Indonesia dan kemanfaatannya untuk kehidupan.
"Jadi Mining for Life ini dilaksanakan sebagai bentuk kedekatan dunia pertambangan dengan keseharian kehidupan kita ini diharapkan bisa memberikan gambaran positif mengenai pertambangan melalui peran dan praktik-praktik pertambangan yang benar dan berkelanjutan atau sustainable and good mining practices," kata Ido.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini perkembhangan industri pertambangan membawa peradaban kehidupan manusia ke era sekarang, revolusi industri 4.0.
Menurut Ido, mayoritas seluruh aspek dalam kegiatan sehari-hari dipermudah dengan adanya elemen yang dihasilkan oleh kegiatan tambang.
"Sehingga industri pertambangan juga mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sekitarnya secara signifikan, karena tingginya penyerapan sumber daya manusia dalam industri ini," kata dia.
Asosiasi Pertambangan Indonesia gelar edukasi publik
Sabtu, 19 Januari 2019 20:28 WIB