Jakarta (Antaranews Jabar) - Satuan Tugas Antimafia Bola Polri memeriksa Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, Tisha diperiksa sebagai saksi atas laporan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indriyani mengenai dugaan penipuan pengaturan pertandingan Liga 2.
Tisha tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.10 WIB atau mundur tiga jam dari waktu yang diagendakan pada 14.00 WIB.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola memeriksa Bendahara PSSI Berlinton Siahaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin.
Berlinton diperiksa sebagai saksi atas laporan Lasmi. Dia diperiksa selama selama kurang lebih sembilan jam.
Usai pemeriksaan, Berlinton menyampaikan penyidik meminta penjelasan mengenai alur pengeluaran uang dan prosedur tata kelola keuangan PSSI.
Sejak skandal pengaturan pertandingan bergulir pada medio Desember, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 10 tersangka.
Namun penyidik baru menahan enam tersangka, yaitu anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto bersama anaknya, Anik, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, wasit Liga 3 Nurul Safarid dan staf Direktur Perwasitan PSSI ML.
Empat lainnya, yakni P, CH, MR dan DS belum ditangkap dan ditahan oleh penyidik Satgas Antimafia Bola.