Indramayu (Antaranews Jabar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merekrut 55 relawan demokrasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2019.
"Kuota yang kita terima untuk menjadi relawan demokrasi ada 55 orang dari 11 komunitas," kata Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fathoni di Indramayu, Selasa.
Toni mengakui, untuk partisipasi pemilih di Indramayu sangat rendah, bahkan pada Pilkada 2018 hanya 50 persen warga yang menyalurkan hak pilihnya.
Untuk itu, KPU terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat yang mempunyai hak pilihnya.
"Berbagai cara sedang kami lakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan target kami di Pemilu 2019 meningkat menjadi 70 persen," ujarnya.
Menurutnya, ke-55 orang relawan demokrasi itu nantinya akan diterjunkan ke masyarakat yang berasal dari 11 basis pemilih strategis, basis pemilih keluarga, pemula, muda, perempuan, disabilitas, berkebutuhan kusus, kaum marjinal, komunitas, keagamaan, basis internet dan relawan demokrasi.
Ia menjelaskan, relawan demokrasi akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota.
"Diharapkan peran serta masyarakat ini mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi dan tanggungjawab penuh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
"Rekrutmen relawan demokrasi dimulai Januari ini dan mulai terjun ke lapangan minggu ke empat Januari sampai April," lanjutnya.
Baca juga: KPU Kota Cirebon rekrut relawan demokrasi
Baca juga: KPU Cianjur sudah menerima sebagian besar logistik pemilu
55 Relawan Demokrasi di Indramayu untuk tingkatkan partisipasi
Rabu, 16 Januari 2019 9:19 WIB