Cianjur (Antaranews Jabar)- Polres Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan terhadap Masli Roosbery warga BTN Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya telah menerima laporan penganiayaan yang dilakukan dua orang pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu yang saat ini dalam pengejaran anggotanya.
"Kami sudah menugaskan anggota untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang diduga gerombolan bermotor itu," katanya.
Sementara Masli yang mengalami luka bacokan di bagian kepala, mengaku tidak pernah memiliki musuh atau terlibat cekcok dengan siapapun. Pemuda yang bekerja di rumah makan itu, tidak menyangka akan menjadi korban saat hendak pulang ke rumahnya di BTN Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.
"Saat itu adik saya tengah berjalan kaki menuju rumah, tiba-tiba ada sepeda motor yang ditumpangi dua orang pemuda menghampirinya. Seorang di antaranya langsung mengeluarkan senjata tajam ke arah Masli," kata Mugi Satria kakak kandung korban.
Ia menuturkan mendapat serangan mendadak tersebut, adiknya tidak sempat menghindar sehingga bagian kepalanya terkena sabetan senjata tajam yang dilayangkan pelaku. Mendapati korban terkapar bersimbah darah pelaku langsung melarikan diri.
"Kami sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi dengan harapan pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman berat. Saat Ini adik kami harus menjalani operasi di RSUD Cianjur," katanya.
Baca juga: Hotel Yasmin Cipanas tunggak pajak Rp12 m
Baca juga: Jenazah siswi SMK yang dibunuh tiba di rumah duka di Cianjur