Cirebon (Antaranews Jabar) - Pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia antara Persiwa Wamena melawan Persib Bandung terancam batal digelar di Stadion Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Kami pesimistis laga nanti bisa diizinkan oleh pihak Kepolisian. Namun kami baru berkomunikasi secara lisan dengan jajaran Polresta Cirebon," kata Manajer Persiwa Wamena, Borgo Pane saat dihubungi, Kamis.
Pane mengatakan PSSI memberikan tenggat waktu antara tanggal 22 - 25 Januari untuk pertandingan timnya melawan Persib Bandung.
"Kami memang ingin di Stadion Bima, tapi pihak kepolisian sepertinya tidak siap," ujarnya.
Persiwa Wamena rencananya akan menjamu Persib Bandung dalam babak 32 besar Piala Indonesia. Dalam pertandingan yang menggunakan sistem kandang-tandang, Persiwa lebih dahulu menjadi tuan rumah.
Dan rencananya laga tersebut digelar di Stadion Bima, Kota Cirebon, meski belum ada jadwal pastinya.
Dia mengatakan sejak putaran kedua Liga 2 musim lalu, Persiwa menjadikan Stadion Bima Kota Cirebon, sebagai homebase.
"Stadion Bima sudah menjadi homebase kami, sejak Putaran kedua Liga 2," katanya.
Perlu diketahi bahwa saham tim asal Wamena, Papua, itu dikuasai pengusaha asal Cirebon, Subagja Suihan, sehingga Cirebon dipilih sebagai kandang Persiwa Wamena.
Baca juga: Bobotoh kritik rekrutan Vizcarra dan Lopicic, pelatih baru bela
Baca juga: Ada mitos pelatih asing sulit bawa Persib juara, ini tanggapan Miljan