Cirebon (Antaranews Jabar) - Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jawa Barat, saat ini tertutup dan dijaga ketat oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) setelah adanya kabar operasi tangkap tangan (OTT).
Antara melaporkan Rumdin yang terletak di Jalan Kartini, Kota Cirebon, biasanya terbuka dan tidak dijaga ketat, namun setelah informasi yang menyebutkan adanya OTT rumah dinas langsung ditutup.
Para pewarta yang ingin mencari informasi kebenaran tersebut tertahan di gerbang utama, karena dihalang-halangi untuk masuk.
Dari informasi yang didapat, ada kepala daerah yang turut diamankan berkaitan dengan transaksi suap.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Cirebon, Iwan Setiawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu, untuk dimintai keterangan terkait kabar OTT yang beredar tidak menjawab.
Sampai saat ini puluhan pewarta masih berkumpul di depan Rumdin Bupati Cirebon, mereka bermaksud untuk mencari kebenaran kabar yang ada.
Diberitakan di beberapa media, bahwa Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akam memaparkan secara rinci terkait OTT di Cirebon pada Kamis (25/10) besok.
"Benar hari ini ada giat di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK," kata Agus.