Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tertarik untuk belajar tentang tata kelola keuangan daerah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pemkab Raja Ampat ternyata ingin belajar tata kelola keuangan, mulai dari penyusunan, pelaksanaan keunganan hingga pengendalian sampai berbentuk pelaporan keuangan pemerintah daerah atau LKPD," kata Iwa Karniwa seusai menerima kunjungan Pemkab Raja Ampat di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat menjadi rujukan wilayah di Papua Barat yang kini menjadi destinasi wisata favorit karena LKPD Jabar selama tujuh tahun berturut-turut diganjar opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI.
"Oleh karena itu, Pemkab Raja Ampat ingin belajar langsung ke sini," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Raja Ampat pun menawarkan kerjasama pariwisata dengan Pemprov Jawa Barat dan nantinya wisatawan asing yang berkunjung ke Jabar bisa diinformasikan tentang Raja Ampat.
"Dan begitu juga sebaliknya, sehingga terjadi kerjasama saling menguntungkan dan memajukan," tuturnya.
Untuk ke depan, kata Iwa, kerja sama pariwisata ini dimungkinkan jika rute penerbangan antara Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka dan Bandara Marinda Raja Ampat dibuka.
Akan tetapi, sebelum itu terealisasi, pelayanan wisata melalui udara dimungkinkan diawali dengan pesawat charter.
"Kalau pesawat charter itu paling dimungkinkan," kata Iwa.