Indramayu (Antaranews Jabar) - Harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, setelah Lebaran 2018 turun dari semula Rp40 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp16 ribu.
"Setelah Lebaran harga sudah pada turun semua yang mahal cuma jengkol," kata pedagang sayuran di Pasar Indramayu, Mimin, di Indramayu, Jumat.
Ia juga menyebutkan tentang penurunan harga bawang merah dan bawang putih setelah Lebaran 2018.
Akan tetapi, katanya, harga cabai sebagai yang paling kelihatan turunnya, baik cabai merah atau setan, cabai hijau, maupun cabai keriting.
Harga cabai merah setan saat ini Rp16 ribu per kilogram, sebelumnya mencapai Rp40 ribu, sedangkan cabai merah keriting saat ini Rp13 ribu per kilogram.
"Yang paling parah turunnya itu harga cabai, bahkan mencapai setengah harga sendiri," ujarnya.
Seorang pedagang lainnya di pasar itu, Titi, mengatakan ada penurunan harga yang cukup banyak, seperti bawang merah dan bawang putih turun delapan ribu rupiah per kilogram.
Ia mengatakan harga sayur mayur juga turun, seperti kol, sawi, dan tomat.
Penurunan harga itu, membuat para ibu rumah tangga senang karena pengeluarannya menjadi berkurang setelah beberapa hari banyak barang kebutuhan harganya naik.
"Alhamdulillah semua sudah pada turun, jadi pengeluaran juga tidak terlalu banyak," kata seorang ibu rumah tangga, Mariah.
Harga cabai di Indramayu turun setelah lebaran
Jumat, 22 Juni 2018 17:01 WIB
Petani memanen cabai dilahan pertanian kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4). Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kementeriannya akan berfokus meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura pada 2018, antara lain kedelai, cabai, dan bawang. ANTARA JABAR/Yulius Satria Wijaya/agr/18.
