Cirebon (Antaranews Jabar) - Harga ayam potong di Cirebon, Jawa Barat, pada tiga hari menjelang Lebaran 2018 naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Harganya naik lagi. Saat ini Rp40 ribu per kilonya, mungkin karena sebentar lagi Lebaran," kata pedagang ayam potong, Eka, di Cirebon, Selasa.
Kenaikan harga ayam potong, kata Eka, juga akibat stok menipis sebab pembelian dari juragan ayam dibatasi.
Ia mengatakan, stok di juragan (agen/pemasok) juga menipis sehingga pengambilan dibatasi supaya semua pengecer kebagian.
"Ada pembatasan dari juragan, saat ini tidak bebas katanya sih agar semua pengecer bisa berjualan semua," ujarnya.
Keadaan itu juga diamini oleh pedagang ayam potong di Pasar Pagi Kota Cirebon, Sutrisno, yang mengaku sulit mendapatkan ayam dari pemasoknya dan juga harganya sudah naik.
"Saya hanya mengambil untung sedikit agar ayam bisa terjual habis. Kalau ambil untung terlalu banyak, bisa-bisa tidak laku," katanya.
Menurutnya kenaikan harga ayam biasanya terjadi hingga sehari menjelang lebaran.
Tidak hanya harga ayam yang mulai naik, akan tetapi cabai merah dan daging sapi juga naik. Kenaikan harga ketiga pangan tersebut diprediksi akan terus terjadi hingga sehari menjelang lebaran.
Seperti dikatakan pedagang sayur, Yati, bahwa kenaikan pada komoditas cabai merah, saat ini cabai merah di Pasar Pagi dijual seharga Rp55 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga cabai merah ini cukup drastis, karena sekitar tiga hari yang lalu harganya masih di angka Rp35 ribu," katanya.
Sementara untuk harga daging sapi saat ini Rp125 ribu atau naik dari sebelumnya Rp120 ribu per kilogram.