Bandung (Antaranews Jabar) - Cirebon Power bersama Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formas PL) melakukan aksi penanaman ribuan pohon mangrove yang merupakan upaya rekondisi pesisir pantai Cirebon, Jawa Barat.
"Kita melakukan penanaman mangrove di tiga titik yaitu Pesisir Waruduwur, Mundu Pesisir dan Muara Sungai Kanci," kata Head Of CSR Cirebon Power, Hafid Saptandito di Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan masing-masing titik penanaman, nantinya akan dibantu oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).
Pada hari ini Selasa (13/3), pihaknya dibantu masyarakat dan pecinta lingkungan, menanam 5.000 pohon mangrove di pesisir Desa Waru Duwur.
Hafid mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelestarian lingkungan disekitar wilayah pesisir pantai Cirebon sejak tahun 2011 lalu.
"Hingga tahun 2017, sudah 70 ribu batang mangrove yang ditanam di pesisir Cirebon, ini upaya menjaga lingkungan pesisir pantai Cirebon dari tingginya angka abrasi pantai," tuturnya.
"Penanaman mangrove bentuk komitmen kami untuk turut berperan menyelamatkan pesisir Cirebon yang kian terancam abrasi," kata Hafidz.
Selain itu Cirebon Power juga menggandeng Formas PL untuk bisa menghasilkan bibit-bibit pohon yang nantinya akan disebar dan ditanam di sejumlah wilayah di Cirebon.
Hafidz menjelaskan, selain mangrove Formas PL juga mengembangkan bibit-bibit pohon lainnya yang bisa ditanam untuk menjaga lingkungan.
"Bukan cuma menanam, kami juga mengembangkan Rumah Bibit, yang menyipakan ribuan bibit mangrove, pohon peneduh dan buah-buahan yang bisa disalurkan ke desa-desa yang membutuhkan, melalui Formas PL," ujarnya.
Sementara itu anggota Pokmaswas Bintang Samudra, Warsita mengaku sangat terbantu dengan kepedulian Cirebon Power terhadap lingkungan sekitar, karena dengan adanya penananaman mangrove ini, maka bisa membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya abrasi pantai yang cukup cepat terjadi di pesisir pantai Cirebon.
"Kami meminta kepada masyarakat, untuk ikut menjaga mangrove yang kita tanam, terutama agar tetap bisa hidup. Karena ini juga demi kebaikan bersama, untuk menjaga dari abrasi pantai," katanya.