Bandung (ANTARA) - Pernah gak sih kamu bertanya-tanya mengapa orang Jepang bisa terlihat muda dan berenergi? Ternyata rahasia mereka itu ada pada prinsip dan kebiasaan sehari-hari yang konsisten loh!
Penasaran? Yuk simak 5 prinsip hidup sehat ala Jepang berikut.
1. Intermittent Fasting
Intermittent Fasting atau diet puasa sering dianggap sebagai pola makan yang rumit, tetapi bagi orang Jepang, ini adalah kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup mereka.
Prinsip sederhana dari metode ini adalah memberikan jeda 12 jam bagi tubuh untuk beristirahat dari aktivitas mencerna.
Jika kamu selesai makan malam pukul 19.00, usahakan kamu sarapan pada pukul 07.00 keesokan harinya.
Jeda 12 jam ini memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk benar-benar beristirahat.
Selain itu, metode puasa ringan ini dapat memicu autophagy, yakni proses pembersihan sel alami di mana sel-sel yang rusak dibersihkan dan didaur ulang.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur dan penyeimbangan hormon.
2. Menyesuaikan Pola Makan dengan Jam Biologis Tubuh
Daripada fokus pada pembatasan kalori secara ekstrem, sebaiknya kamu fokus pada kapan kalori tersebut dikonsumsi.
Pola makan di Jepang cenderung sesuai dengan jam biologis atau jam kerja tubuh.
Kamu bisa menerapkannya dengan sarapan berporsi besar karena energi sangat dibutuhkan untuk memulai hari. Makan siang dengan porsi sedang untuk mempertahankan fokus. Makan malam dengan porsi ringan untuk mengurangi beban kerja tubuh menjelang istirahat malam.
Mengonsumsi makanan dengan porsi besar di pagi hari dapat membantu memaksimalkan penggunaan energi kamu sepanjang hari dan mencegah penimbunan kalori yang tidak terpakai saat tidur.
3. Konsisten Mengalahkan Intensitas
Budaya Jepang sering memandang suatu kegiatan atau olahraga sebagai progres kecil yang dilakukan setiap hari.
Salah satu tradisi yang terkenal adalah Shinrin-yoku atau "mandi hutan" yang berarti berjalan perlahan dan menikmati alam sekitar.
Filosofinya adalah usaha kecil setiap hari. Tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam, konsistensi dari gerakan ringan jauh lebih berharga daripada sesi latihan super intensif yang hanya dilakukan sesekali.
4. Menjadikan Pagi Hari sebagai Waktu Sakral
Dalam banyak budaya di Jepang, pagi hari dipandang sebagai waktu yang istimewa dan sakral.
Membangun rutinitas yang tenang di pagi hari sangat menentukan suasana hati dan energi kamu sepanjang hari.
Bangun di jam yang sama setiap hari (termasuk akhir pekan), nikmati sarapan dengan perlahan, tanpa terburu-buru, serta lakukan pemeriksaan diri secara fisik dan mental.
5. Mengunyah Makanan Secara Perlahan
Kebiasaan sederhana ini sering diabaikan. Makan terburu-buru dapat mengacaukan sinyal komunikasi antara perut dan otak.
Dengan mengunyah perlahan, kamu memberikan waktu yang cukup bagi otak untuk menerima sinyal bahwa perut sudah kenyang.
Mengubah kebiasaan makan terburu-buru adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencapai kesehatan pencernaan yang prima dan membantu menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang.
Lima prinsip ini menunjukkan bahwa kesehatan optimal dapat berasal dari kebiasaan kecil. Cobalah konsisten, jangan buru-buru, dan kenali ritme badan sendiri.
Dari 5 prinsip tadi, mana kah yang paling gampang kamu coba duluan?
