Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung mencatat peningkatan kinerja tata kelola data setelah nilai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 mencapai 3,04 atau kategori Baik.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran serta dedikasi Pedasi sepanjang tahun ini. Dengan tugas harian yang padat, bapak ibu tetap aktif mengelola data statistik, mengikuti bimbingan teknis, dan memastikan kualitas data yang makin matang,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Mahyudin, dalam siaran persnya, Kamis.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi seluruh perangkat daerah menjadi faktor utama peningkatan nilai EPSS, sekaligus membawa Kota Bandung meraih penghargaan terbaik pada Perhelatan Satu Data Jawa Barat 2024.
Mahyudin juga menyebutkan, nilai 3,04 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam standardisasi, interoperabilitas, dan pemanfaatan data oleh berbagai sektor di lingkungan Pemkot Bandung.
Di sisi lain, Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfo Kota Bandung, Rina Karlina, juga menegaskan komitmen pihaknya sebagai wali data untuk memperkuat integrasi dan kualitas data melalui berbagai program pendampingan.
Ia menjelaskan bahwa Diskominfo terus menjalankan standardisasi metadata, peningkatan kualitas statistik sektoral, serta pengembangan ekosistem data yang lebih terpadu di tingkat kota.
Rina juga menambahkan bahwa konsistensi para Pengelola Data (Pedasi) menjadi tulang punggung pengumpulan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pemanfaatan data dapat lebih optimal.
BDF 2025 turut menjadi ajang penghargaan bagi Pedasi berprestasi yang dinilai aktif menjaga kualitas data dan mendorong pemanfaatannya dalam penyusunan kebijakan perangkat daerah.
Didukung oleh Bank BJB, penyelenggaraan BDF 2025 diharapkan mampu memperkuat pemanfaatan data Kota Bandung pada tahun-tahun mendatang sehingga pelayanan publik semakin tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
