Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan Gerakan Pencanangan Deteksi Dini Kanker Serviks, kegiatan ini ditandai dengan digelarnya pemeriksaan gratis kanker payudara dan serviks di Gedung Sate Bandung, Senin.
"Ya tentu kita ini pencanganan tingkat provinsi. Pemerintah Pusat mencanangkan program di kabupaten/kota. Ini sebenarnya pengingat karena sudah diketahui dan sudah banyak dicanangkan tahun-tahun sebelumnya, tentu karena ini masalah gangguan kesehatan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Aher menuturkan kanker serviks dan payudara menjadi pembunuh nomor dua bagi kaum perempuan di dunia setelah penyakit jantung.
"Yang banyak membuat orang kena kanker ini meninggal dunia yakni serviks dan kanker payudara ini, kasusnya setelah serangan jantung. Dan ini khusus menyerang perempuan. Kalau jantung bisa siapa saja bisa laki laki dan perempuan," kata dia.
Oleh karena itu untuk membangun kesehatan reproduksi kaum perempuan ke depan yang menjadi ibu generasi bangsa ke depan maka harus ada pengelolaan kesehatan dan kesadaran bersama dari semua pihak.
"Karena kanker ini bahayanya seperti kata istri saya bilang, kalau bapak sakit cuma bapak yang sakit tapi kalau ibu sakit maka sekeluarga sakit, karena pusat kehidupan akan terganggu dan dikuasai perempuan," kata dia.
Sehingga, lanjut Aher, melalui program ini pihaknya sepakat untuk meningkatkan kesehatan perempuan di Jabar dengan deteksi dini kanker payudara dan serviks.
Jabar Canangkan Gerakan Deteksi Dini Kanker Serviks
Senin, 30 Oktober 2017 12:32 WIB