Bandung (ANTARA) - Bank BJB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor bersinergi memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat desa terdampak kebijakan pembatasan kegiatan tambang di wilayah Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin.
Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, di Bandung, Selasa, mengungkapkan langkah ini diwujudkan melalui fasilitasi pembukaan rekening bagi calon penerima bantuan sosial agar penyaluran bantuan berjalan efisien, transparan, dan tepat sasaran.
"Program ini jadi bagian dari upaya bersama pemerintah daerah dan sektor perbankan, dalam memperkuat sistem perlindungan sosial masyarakat desa yang terdampak kebijakan penataan aktivitas tambang dan transportasi barang di kawasan tersebut," kata Herfinia.
Pelayanan pembukaan rekening, dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan dukungan penuh dari Kantor Cabang Bank BJB Cibinong, yang sekaligus menjadi tindak lanjut hasil verifikasi dan validasi data calon penerima manfaat yang telah dilakukan pemerintah daerah sebelumnya.
Kehadiran Bank BJB di tengah masyarakat, kata dia, jadi wujud komitmen bank pembangunan daerah tersebut dalam menghadirkan solusi konkret atas kebutuhan akses keuangan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
Melalui sistem perbankan yang modern dan terintegrasi, lanjut dia, Bank BJB memastikan proses pembukaan rekening dan penyaluran bantuan sosial berlangsung cepat, aman, serta dapat dipantau secara digital.
Selain membuka akses rekening, Bank BJB juga memberikan edukasi dasar mengenai literasi keuangan agar masyarakat lebih siap memanfaatkan layanan perbankan secara mandiri, guna meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
