Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya telah memberi tiga kali peringatan kepada para menteri Kabinet Merah Putih jika melakukan kesalahan, sebelum akhirnya mereka diganti atau "reshuffle".
Saat memberi sambutan pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, Presiden Prabowo menceritakan bahwa para menteri yang merupakan anak buahnya adalah orang hebat dalam pekerjaannya, hanya ada satu-dua menteri yang "nakal".
"Kalau ada satu, dua (menteri) nakal, saya peringati ya kan. Satu kali peringatan masih nakal, masih enggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali apa boleh buat reshuffle, harus diganti karena demi Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia," kata Presiden Prabowo dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam sambutannya, Prabowo juga mengapresiasi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang mengembalikan Rp70 triliun anggaran makan bergizi gratis (MBG) karena khawatir tidak terserap hingga akhir tahun.
Menurut Prabowo, Dadan bisa saja mengajak anak buahnya untuk membuat proyek untuk menghabiskan anggaran tersebut.
Apalagi, Prabowo juga mengungkapkan bahwa terkadang ia memberikan anggaran melebihi yang diajukan para menterinya.
