Ia menyebutkan salah satu persoalan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah daerah terkait tingginya angka perceraian yang berdasarkan laporan adanya gugatan cerai di Garut mencapai 6.000 kasus sampai September 2025.
Menurut Bupati persoalan itu tidak seharusnya terjadi, sehingga perlu dicari inti persoalannya, kemudian menjadi kajian bersama yang akhirnya gugatan cerai bisa dicegah.
"Permasalahan ini satu demi satu kita selesaikan, tapi karena permasalahannya banyak, jangan heran segala macam ada," katanya.
