Bandung (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menilai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai laboratorium kehidupan bagi mahasiswa untuk belajar kepemimpinan, kerjasama, dan kreativitas.
“Di tengah arus perubahan teknologi dan tantangan global yang makin kompleks, generasi muda harus bisa beradaptasi, berpikir kreatif, dan mampu bekerja sama. Dalam kondisi seperti ini, UKM bukan sekadar kegiatan tambahan, tapi laboratorium kehidupan,” ujar Erwin dalam siaran persnya ketika menghadiri acara UKM Day 2025 di Kampus LPKIA, Senin (6/10).
Ia menjelaskan, UKM memiliki peran yang kuat dalam membentuk karakter mahasiswa serta menjadi wadah tempat mahasiswa belajar kepemimpinan, mengelola perbedaan, serta bekerjasama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
“UKM Day ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum penting. Ini adalah titik awal kalian untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi, serta memperkuat jejaring pertemanan dan semangat kepemimpinan,” katanya.
Erwin menambahkan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen membangun generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap menghadapi masa depan. Menurutnya kemajuan Kota Bandung tidak hanya bergantung pada infrastruktur atau teknologi, tetapi juga pada generasi muda berkarakter kuat serta berdaya juang tinggi.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan LPKIA Andi Victor menyampaikan bahwa UKM adalah bagian krusial dari pendidikan mahasiswa mengasah soft skill kampus yang bukan hanya sebagai ruang berkreasi, tetapi juga tempat serta membangun jejaring.
“Di LPKIA, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas. Lewat UKM seperti inkubasi bisnis, futsal, kreasi, hingga paduan suara, mahasiswa bisa tumbuh, berkreasi, dan berkolaborasi secara nyata,” jelas Andi.
