Bulog Cirebon membawahi wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, serta Kuningan, yang seluruhnya berkontribusi pada keberhasilan penyerapan gabah petani secara merata di gudang-gudang Bulog setempat.
Ramaijon memastikan keberhasilan ini tak hanya membantu petani menjual hasil panen dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan cadangan beras yang memadai.
"Jadi pada saat puncak panen kemarin itu (April) bisa kita jemput ke-150 titik. Dengan 50 orang tim jemput gabah, itu harus menjemput ke 150 titik gabah petani. Kenapa bisa 150 titik? Karena mungkin ini, respon petani yang sangat positif dengan harga Rp6.500 per kg," tutur Ramaijon.
Ia menambahkan saat ini stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Cirebon telah mencapai 175 ribu ton, mencerminkan kesiapan dalam menghadapi kebutuhan pangan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cirebon serap 133.624 ton setara beras, tertinggi dalam 5 tahun
