Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang RB Leipzig, Xavi Simons, dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 22 tahun asal Belanda tersebut menjadi salah satu properti panas di pasar transfer setelah tampil impresif bersama Leipzig, meski klubnya gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Menurut laporan dari Bild dan football.london pada Selasa, Simons lebih memprioritaskan kepindahan ke klub Liga Inggris ketimbang opsi lain seperti Bayern Muenchen atau kembali ke Paris Saint-Germain.
Chelsea, di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca, disebut-sebut sebagai destinasi paling konkret bagi sang pemain.
Kabar ini diperkuat oleh pernyataan pakar transfer, Fabrizio Romano yang menyebut bahwa Chelsea telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Simons untuk membahas potensi transfer.
Simons, yang memiliki kontrak hingga Juni 2027 dengan Leipzig, diyakini memiliki biaya transfer sekitar 60-70 juta euro (Rp1,14 triliun - Rp1,13 triliun), lebih rendah dari perkiraan awal Leipzig sebesar 80 juta euro (Rp1,52 triliun).
Keputusan Simons untuk hengkang dari Leipzig didorong oleh kegagalan klub tersebut lolos ke Liga Champions, yang membuatnya ingin mencari tantangan baru di liga yang lebih kompetitif.
Pada musim 2024/25, Simons mencatatkan 10 gol dan 7 assist dalam 25 penampilan di Bundesliga, menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serba bisa yang dapat bermain sebagai gelandang serang atau winger.