Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat sosialisasi program revitalisasi tambak pantai utara (pantura) di empat kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu (Tebe) mengatakan pihaknya memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta kementerian/lembaga dalam menjalankan program revitalisasi tambak di kawasan Pantura.
"Salah satu langkah penting yakni terus melakukan sosialisasi bersama untuk menyampaikan penetapan kawasan hutan ketahanan pangan seluas kurang lebih 20.413,25 hektare dari Kementerian Kehutanan," kata Tebe di Jakarta, Senin.
KKP mencatat total luas lahan revitalisasi melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP)kurang lebih 20.413,25 hektare yang tersebar di empat kabupaten.
Tebe menyebutkan empat kabupaten tersebut yakni Kabupaten Bekasi seluas 8.188,49 hektare di Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Muaragembong, Tarumajaya; kedua Kabupaten Karawang seluas 6.979,51 hektare di Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, Tirtajaya.
Ketiga di Kabupaten Subang seluas 2.369,76 hektare di Kecamatan Blanakan, Legonkulon, Pusakanagara dan Sukasari; derakhir, Kabupaten Indramayu seluas 2.875,48 hektare di Kecamatan Cantigi, Kandanghaur, Losarang, Pasekan dan Sindang.
Sebelumnya, kata Tebe, juga telah dilaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahap I dan II guna memastikan bahwa pelaksanaan program ini ramah lingkungan dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Sosialisasi telah beberapa kali dilakukan. Kegiatan terbaru melibatkan 18 camat dan 49 kepala desa serta kepala dinas kelautan dan perikanan dari empat kabupaten di Jawa Barat, yaitu Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu," ujarnya.
Tebe menambahkan dalam waktu dekat KKP masih akan melaksanakan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat di 49 desa yang masuk dalam cakupan wilayah program.