Jakarta (ANTARA) - OPPO akhirnya resmi meluncurkan Find N5 di Indonesia. Meski ringan dan berukuran setipis paspor, smartphone lipat flagship ini diklaim tidak mengorbankan performanya.
“OPPO Find N5 hadir dengan desain revolusioner yang setipis paspor, memberikan keseimbangan sempurna antara gaya dan performa. Dengan engsel yang kuat dan teknologi AI terbaru, Find N5 bukan hanya sekadar smartphone lipat, tetapi solusi untuk gaya hidup premium dan kebutuhan bisnis modern. ” ujar Chief Marketing Officer OPPO Indonesia Patrick Owen melalui rilis pers, Kamis.
Smartphone seharga nyaris Rp30 juta ini disebut perusahaan mampu mendukung aktifitas multitasking setara laptop, memiliki engsel -- salah satu komponen paling penting dalam ponsel lipat -- yang kuat tahan beban hingga 50 kilogram.
Dilengkapi dengan layar bagian dalam terbesar di kelas smartphone lipat bergaya buku dan masa pakai baterai terpanjang di kelasnya, Find N5 juga menawarkan pengalaman kemudahan dengan teknologi AI generasi terbaru.
Tipis, ringan, dan tahan lama
Find N5 diklaim menjadi smartphone lipat book-style tertipis di dunia saat dalam keadaan tertutup. Dengan ketebalan hanya 8,93mm dan dengan bobot 229 gram, Find N5 hampir setipis smartphone biasa dan terasa sangat ringan.
Di sisi belakang, Find N5 dilengkapi Cosmos Ring yang membingkai Hasselblad Master Camera System di dalamnya, menampilkan estetika yang elegan dari material belakang berbahan serat kelas pesawat.
Tak hanya cantik, Find N5 juga menjadi smartphone lipat pertama di dunia dengan rating IPX9. Selain tahan air IPX8, Find N5 juga diuji ketahanannya terhadap semprotan air dengan suhu ekstrem.
Struktur Armour Shield dari Oppo memperkuat ketahanan Find N5. Bingkainya terbuat dari campuran aluminium seri 7000, meningkatkan kekuatan hingga 30 persen. Layarnya pun dilapisi kaca nanokristal ultra tipis, meningkatkan ketahanan terhadap jatuh hingga 20 persen.
Daya tahan Find N5 juga berlanjut ke bagian engsel Titanium Flexion, yang kini 26 persen lebih kecil namun 36 persen lebih kokoh berkat peningkatan struktur dan penggunaan material baru.
