Melihat potensi yang dimiliki Korut, Pelatih Nova Arianto telah meminta anak-anak asuhnya untuk tidak gentar menghadapi tim Asia Timur itu.
“Korea adalah salah satu tim yang sangat diwaspadai ya secara kualitas individu, secara etos kerjanya, secara fisik, secara mental. Korea Utara salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini,” kata Pelatih Nova dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Minggu.
“Tetapi saya mau pemain saya tidak takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya mempunyai mental yang kuat. Karena sekali lagi mereka saat ini akan bermain di Piala Dunia, saya mau lihat mental pemain bisa maksimal. Kita lihat besok siap-siap di lapangan dan semoga kita bisa menang,” lanjutnya.
Kapten timnas U-17 Putu Panji dipastikan harus bekerja keras mengkoordinir rekan-rekannya untuk tidak memberikan celah sedikit pun yang dapat dieksploitasi oleh Korut. Di lini belakang, ia kemungkinan akan didampingi oleh Muhamad Al Gazani dan Daniel Alfrido untuk membentuk trio pemain bertahan.
Di lini tengah, Evandra Florasta dan Nazriel Alfaro akan memikul tanggung jawab dalam menghentikan laju bola Korut sekaligus mengalirkan bola ke para penyerang. Sedangkan di lini depan, Muhammad Zahaby Gholy akan menjadi salah satu tumpuan dalam mengobrak-abrik pertahanan Korut.
Seandainya pun pertandingan ini harus diselesaikan dengan adu penalti, Pelatih Nova juga mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan para pemain untuk hal itu. Sebab satu tiket semifinal sangat layak direbut dengan cara apapun sepanjang sesuai peraturan.
Maka, seperti puisi Wiji Thukul, menghadapi Korut, hanya ada satu kata, lawan!