Antarajabar.com - Tim gabungan memperluas pencarian warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua mengatakan hingga hari ketiga tim SAR dan tim pencarian lainnya terus berupaya melakukan pencarian para korban hilang yang dilaporkan berjumlah 23 orang.
"Tim SAR gabungan yang berjumlah 1.395 (personel) sesuai data posko utama melakukan apel pagi untuk pembagian tugas daerah pencarian korban," katanya.
Ia mengatakan daerah pencarian korban rencana akan dibagi menjadi empat sektor lokasi di titik yang dilanda banjir.
Ia menyebutkan titik pencarian tersebut yakni sektor Lapangan Paris, aliran Sungai Cimanuk, Waduk Jati Gede, dan Bojong Larang.
"Alat yang digunakan untuk pencarian satu unit Hely Basarnas HR-3601, tiga unit alat berat," katanya.
Basarnas juga menyiapkan kendaraàn operasional dan peralatan Sar lainnya yakni satu unit truk angkut ATV, satu unit truk personel, dua unit 'rescue compartment, satu unit commob, dua unit ATV, palsar ekstrikasi, empat unit LCR dan alat komunikasi.
Banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk itu terjadi, Selasa (20/9) malam, merendam pemukiman rumah penduduk fasilitas umum dan sebagainya di kawasan perkotaan Kabupaten Garut.
Selain kerugian materi, banjir juga hingga Kamis (22/9) malam telah menyebabkan 26 orang meninggal dunia, dan 23 orang dinyatakan hilang.
Tim Gabungan Perluas Pencarian Korban Banjir Garut
Jumat, 23 September 2016 12:54 WIB