Meskipun nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan yang cukup tajam, Airlangga tetap optimistis terhadap pemulihan pasar keuangan.
"Kan naik lagi, rebound lagi," ujarnya.
Namun, ketika disinggung soal penurunan yang kembali terjadi, ia menegaskan bahwa pergerakan ini bersifat dinamis.
"Nanti rebound lagi," katanya.
Airlangga menambahkan, pemerintah terus memantau kondisi ekonomi dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah dinamika pasar global.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan melemahnya rupiah di angka Rp16.611 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Selasa (25/3) sore, yang mencapai level terendah sepanjang 2025, karena faktor global yang masih penuh ketidakpastian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga sebut fluktuasi rupiah masih dalam koridor wajar