Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan sebanyak 25.705 orang telah mudik lebih awal yakni sejak dimulainya Angkutan Lebaran 2025 pada Jumat (21/3) hingga Sabtu ini, dari wilayah Daop 2 Bandung.
"25.705 pelanggan yang diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung, dengan rincian 13.838 pelanggan berangkat di hari pertama, dan 11.867 pelanggan berangkat di hari kedua," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Sabtu.
Dia menambahkan KAI Daop 2 telah menyiapkan langkah-langkah persiapan strategis guna memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama di perjalanan, mulai dari penambahan perjalanan kereta api, memastikan kesiapan sarana dan prasarana, hingga peningkatan layanan di stasiun dan di dalam kereta, termasuk penambahan perjalanan kereta.
Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga telah memastikan kesiapan operasional perjalanan kereta dengan memastikan SDM siap untuk berdinas, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pada saat sebelum digunakan, memastikan seluruh fasilitas pelanggan berfungsi, serta meningkatkan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun.
Di sisi layanan, KAI Daop 2 juga menambahkan layanan kepada pelanggan dengan memberikan takjil gratis kepada para pelanggan yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong di sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Pemberian takjil gratis ini dimulai sejak awal masa Angkutan Lebaran 2025 (Jumat, 21 Maret 2025) dan dilaksanakan selama 10 hari akhir di bulan Ramadan. Setiap hari total ada 350 takjil gratis yang diberikan kepada pelanggan di kedua stasiun ini.
Kuswardojo juga menyampaikan permohonan maaf terkait adanya perbaikan yang masih dilakukan di Stasiun Kiaracondong yang memberikan ketidaknyamanan kepada penumpang yang berada di Stasiun Kiaracondong.
"Sejumlah perbaikan masih terus dilakukan untuk meningkatkan layanan pelanggan di Stasiun Kiaracondong," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar para pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
"Yakni dengan tiba lebih awal di stasiun, mematuhi aturan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, dan membawa barang bawaan secukupnya sesuai batas maksimal yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta," tuturnya.