Dia menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan Cianjur tidak pernah meraih Adipura selama belasan tahun atau tepatnya terakhir pada 2006, karena pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat terkait dengan pemilahan sampah yang belum optimal.
Penyebab lainnya, angka pertumbuhan penduduk semakin banyak, sehingga jumlah sampah rumah tangga terus meningkat, tidak diikuti dengan pengelolaan secara mandiri mulai dari lingkungan rumah atau perkampungan.
"Saat ini pengelolaan sampah mandiri dilakukan di lingkungan tempat tinggal, sudah mulai berjalan, terutama di sejumlah kelurahan di wilayah kota, dengan harapan dapat menular ke desa dan kecamatan penghasil sampah terbanyak seperti wilayah utara," katanya.
Baca juga: DLH Cianjur membatasi jam pembuangan sampah ke TPAS Mekarsari