Bandar Lampung (ANTARA) - President Director PT Hyundai Motors Indonesia Ju hun Lee mengungkapkan pihaknya berencana memperkenalkan mobil listrik Ioniq 9 ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Dia menjelaskan, Hyundai akan memproduksi model mobil listrik terbaru itu di tahun depan. Pabrikan asal Korea Selatan itu akan memboyong Ioniq 9 dalam bentuk Completly Built Up (CBU) ke Indonesia pada tahun ini untuk diperkenalkan ke konsumen.
"Jadi untuk CBU, mungkin volumenya tidak bisa sebesar permintaan masyarakat Indonesia. Tapi untuk produksi di Indonesia sendiri, akan dipercepat dan ditingkatkan kapasitasnya agar permintaan di Indonesia bisa dipenuhi dengan cepat waktu," ujar Lee.
Diketahui, Ioniq 9 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 110,3 kilowatt-jam (kWh), yang memungkinkan model penggerak roda belakang menempuh jarak maksimum 532 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Terinspirasi dari estetika kapal, SUV tiga baris ini memiliki desain aerodinamis dengan koefisien hambatan udara 0,259, merupakan yang terbaik di kelasnya untuk SUV besar. Selain itu, kendaraan ini menawarkan kabin yang luas dan nyaman.
Ioniq 9 tersedia dalam konfigurasi enam atau tujuh kursi, dengan harga berkisar antara 67,15 juta won (sekitar Rp750 juta) hingga 79,41 juta won (sekitar Rp888 juta), belum termasuk subsidi pemerintah.
Hyundai Motor menargetkan Ioniq 9 sebagai SUV listrik andalan mereka, dengan menggabungkan jangkauan berkendara yang panjang, desain inovatif, dan kenyamanan premium.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hyundai siap perkenalkan Ioniq 9 ke pasar Indonesia