Antarajabar.com - Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Arief Natadingrat menuturkan Wilayah Cirebon membutuhkan pemandu wisata berbahasa asing.
"Kalau untuk pemandu wisata yang berbahasa asing memang di Cirebon sangat butuh dan sampai saat ini pun pemandu wisata sangat kurang," kata Sultan di Cirebon, Minggu.
Menurutnya sekarang ini Cirebon sangat membutuhkan para pemandu wisata bahasa asing, baik itu Iggris, Jepang dan yang lainnya.
Karena menurutnya pemandu wisata bahasa asing sangat penting untuk lebih memperkenalkan Cirebon sebagai destinasi wisata, agar para wisatawan mancanegara bisa dikoordinasi dan disambut dengan baik untuk kesan yang baik juga.
"Perlu adanya pemandu wisata bahasa asing untuk menyambut wisatawan, agar mereka bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Sultan menambahkan selain perlu adanya pemandu, Cirebon juga membutuhkan sumber daya manusia untuk sadar wisata juga masih kurang, dimana sekarang ini masih banyak warga yang belum sadar wisata.
Sadar wisat juga sangat dibutuhkan untuk menunjang pariwisata di Cirebon yang sekarang ini sudah sangat tertinggal dengan kota lain seperti Yogyakarta dan Bali.
"Sekarang masyarakat Cirebon belum sadar wisata dan untuk itu perlu dan sangat butuh masyarakat yang sadar wisata," tambahnya.